Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

GeNose C19 Sudah Mulai Dipakai di Stasiun-stasiun, Para Penumpang Kereta Jarak Jauh Harus Puasa Singkat dan Dilarang Makan Petai Sebelum Tes

Angriawan Cahyo Pawenang - Selasa, 16 Februari 2021 | 07:25
Petugas penerima tamu mengembuskan napas ke kantong khusus saat menjalani tes GeNose C19.
KONTAN/Carolus Agus Waluyo

Petugas penerima tamu mengembuskan napas ke kantong khusus saat menjalani tes GeNose C19.

Meski tak ada keharusan bagi para calon penumpang untuk menggunakan GeNose, dari sisi ekonomis alat ini lebih menguntungkan para calon penumpang karena biayanya jauh lebih murah dari metode tes lainnya.

Para calon cukup mengeluarkan Rp 20 ribu untuk membeli kantong udara, sedangkan jika menjalani rapid test antigen biaya yang harus dikeluarhan lebih mahal.

Baca Juga: Berhasil Cetak 759 Gol di Sepanjang Karirnya, Cristiano Ronaldo Kini Jadi Manusia Pertama di Bumi yang Punya 500 Juta Followers di Media Sosial, Dijamin Tak Bisa Tertandingi Oleh Siapapun

Kuswardoyo mengatakan, di Stasiun Bandung layanan pemeriksaaan GeNose C19 berada di bagian utara, bersebelahan dengan fasilitas layanan kesehatan pemeriksaan rapid test antigen.

"Jadi, calon pengguna jasa layanan kereta api yang telah memiliki kode booking tiket keberangkatan dapat mendatangi bagian utara dari Stasiun Bandung untuk menjalani pemeriksaan kesehatan."

"Para penumpang akan diarahkan oleh petugas untuk dapat memilih opsi untuk menggunakan layanan screening menggunakan GeNose atau rapid test antigen sebagai salah satu syarat perjalanan," ujarnya kepada Tribun melalui telepon, Minggu (14/2/2021).

Setelah menentukan pilihan, kata Kuswardoyo, para penumpang akan diberi nomor pendaftaran dan semacam label stiker yang harus diisi nama, kode booking tiket keberangkatan, dan usia.

Baca Juga: Tiba-tiba Menghilang Tanpa Kabar, Uya Kuya dan Keluarga Ternyata Positif Covid-19 hingga Harus Dipasangi Selang Oksigen: Saya Berjuang Antara Hidup dan Mati

Calon penumpang yang memilih menggunakan GeNose C19 akan kembali diarahkan petugas ke loket berikutnya untuk membeli kantong udara GeNose.

"Setelah membeli kantong udara GeNose ini, mereka akan dipandu oleh para petugas pelayanan yang sudah dilatih khusus untuk menggunakan GeNose C19, untuk dapat meniupkan udara ketiga dari mulutnya ke dalam kantong tersebut."

"Kenapa harus embusan udara yang ketiga, karena udara itu diambil dari paru-paru dan inilah yang akan dites screening GeNose C19. Sedangkan, udara yang pertama dan kedua berasal dari rongga mulut akan dibuang. Hasil tes akan diketahui sekitar tiga menit," ujar Kuswardoyo.

Kuswardoyo juga membenarkan keharusan puasa bagi para calon penumpang KA yang akan menjalani pemeriksaan menggunakan GeNose.

Source :Tribun Solo kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x