Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Tulang Punggung Keluarga Tanggung Hidup 9 Anaknya, Ibu Ini Luapkan Rasa Bangganya Hadiri Wisuda Sang Putra Meski Cuma Pakai Baju Lusuh dan Tanpa Alas Kaki, Potretnya Bikin Trenyuh

Nicolaus - Selasa, 16 Februari 2021 | 19:42
Foto kolase seorang ibu dengan mengenakan pakaian lusuh tanpa alas kaki menghadiri wisuda putranya di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hamzah Fansuri (STIT Hafas) Kota Subulussalam, Sabtu (13/2/2021), yang viral di media sosial Facebook.
For Serambinews.com

Foto kolase seorang ibu dengan mengenakan pakaian lusuh tanpa alas kaki menghadiri wisuda putranya di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hamzah Fansuri (STIT Hafas) Kota Subulussalam, Sabtu (13/2/2021), yang viral di media sosial Facebook.

Baca Juga: Merinding, Hutan Gunung Putri Lokasi Mobil Tersesat Konon Dulunya Tempat Pembuangan Mayat 'Operasi Petrus', Sopir: Saya Dengar Suara Minta Tolong

Berdasarkan penelusuran Serambinews.com, ibu tua tersebut adalah Siti Khamiah (60). Dia datang untuk menghadiri sang buah hati bernama Marlis yang akan menyandang titel Sarjana Pendidikan.

Marlis adalah satu dari sembilan putra-putri Alm. Nasrun Lingga penduduk asal Desa Lae Mate, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.

Nasrun, ayah Marlis berpulang ke rahmatullah sekitar 8 tahun lalu. Sehari-hari, ibu Marlis yang kini menjadi orang tua tunggal berprofesi petani.

Baca Juga: Unggah Rincian Gaji Rapel 4 Bulan Sebesar Rp 700 Ribu di Media Sosial, Guru Honorer Dipecat Lewat Pesan Singkat, Kepala Sekolah: Tak Ada Hubungannya dengan Postingan

Menjadi petani mandiri di desa yang berada di aliran Sungai Souraya bukan hal mudah. Apalagi, lahan pertanian di sana belum terkelola maksimal dan tanpa fasilitas memadai seperti peraian dan lainnya.

Akibatnya, saban tahun orang tua Marlis selalu gagal panen lantaran tanaman palawija miliknya acapkali direndam banjir tahunan di sana.

Salah seorang adik Marlis saat ini menimba ilmu di pesantren Darul Mutaalimin Tanah Merah Aceh Singkil.

Seorang lagi keponakannya dari kakaknya yang juga tidak ada suami karena meninggal dunia tinggal serumah bersama ibu Marlis.

Sang ibu pun kini menjadi orang tua tunggal untuk menanggung biaya hidup mereka. Untuk membantu sang ibu, Marlis pun menjadi guru bakti di SDN di Lae Mata dengan upah seadanya.

Baca Juga: Belum Ada Niatan Minta Maaf ke Ruben Onsu, Komika Ridwan Remin: Itu Konsekuensi Kita Bikin Materi

Namun, terlahir dari keluarga miskin dan sempat belasan tahun menjadi pengungsi akibat konflik bersenjata Aceh, semangat Nek Siti Khamiah menyekolahkan anak-anaknya tak pernah pudar.

Source :FacebookSerambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x