Korea Utara menghadapi masalah pelik akibat bencana banjir dan angin topan dari Juli hingga September tahun lalu. Para ahli memperkirakan bencana alam tersebut telah menghancurkan sebagian besar wilayah pertanian.
Korea Selatan mencari cara untuk memberi bantuan
Melihat masalah yang dialami tetangganya, kini Korea Selatan mulai mencari cara untuk memberikan makanan dan pupuk kepada Korea Utara dalam bantuan kemanusiaan.
Jika tidak, Korea Utara akan mengalami masalah yang berkepanjangan.
"Sikap kami tetap sama, bahwa masalah kemanusiaan seperti kekurangan pangan harus ditangani terlepas dari situasi politik dan militer," ungkap Lee Jong-joo, juru bicara Kementerian Unifikasi.
Lebih lanjut, ia menjabarkan bahwa bantuan kemanusiaan berupa beras dan pupuk harus dianalisis sedemikian rupa sehingga benar-benar dapat meningkatkan kualitas mata pencaharian masyarakat Korea Utara.
Untuk saat ini pihak kementerian belum memiliki rencana khusus mengenai bagaimana bantuan bisa diberikan, termasuk berapa banyak dan kapan bantuan akan diberikan.
Yang menjadi masalah adalah Korea Utara telah berulang kali menolak tawaran bantuan dari Korea Selatan untuk meringankan kekurangan makanannya di tengah hubungan antar-Korea yang dingin.
(*)