Bakal Ikuti Jejak Sang Mertua, Bobby Nasution Sah Pimpin Kota Medan Lima Tahun Kedepan, Program 100 Hari Bakal Sasar Pengembangan Infrastruktur dan Penanggulangan Banjir

"Harapan kami, keputusan ini diterima semua pihak. Kepada paslon yang telah ditetapkan, masyarakat banyak menggantungkan harapan untuk membawa Kota Medan lebih maju dan lebih baik sesuai visi dan misi," kata Agussyah, Kamis (18/2/2021).

Baca Juga: Keluarga Bongkar Semua Kerak Perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus, Manajemen Malah Tutup Mulut Rapat-rapat Tanggapi Hubungan Terlarang Personelnya, Ada Apa?

Program 100 hari Bobby-Aulia: atasi banjir

Bobby dan Aulia saat memberikan keterangan pers mengatakan, program kerja jangka pendek atau 100 hari pemerintahan.

Keduanya mengatakan akan bekerja memenuhi keluhan masyarakat seperti kebersihan, drainase yang buruk dan banjir.

"Infrastruktur yang buruk harus diperbaiki, penataan birokrasi di Pemko Medan dan terpenting menekan penyebaran Covid-19 dengan mengefektifkan praktik 3T dan 3M," kata Aulia.

Baca Juga: Skandal Perselingkuhannya Mencuat, Keluarga Sudah Genggam Bukti Main Serong Ayus dan Nissa Sabyan, Fadhila Nova: Mereka Berdua Mengaku Saling Mencintai

Ditanya apakah akan melibatkan PKS dan Demokrat dalam program kerjanya nanti, Bobby menjawab, Pemerintahan Kota Medan memiliki rekan kerja yaitu legislatif.

Lembaga ini terdiri dari partai politik pendukung dan oposisi.

"Kami harus bergandengan dengan legislatif, semua partai yang ada di DPRD medan," katanya.

Seperti diketahui, Pilkada Kota Medan diikuti dua paslon, nomor urut satu adalah Akhyar Nasution - Salman Alfarisi (AMAN) yang didukung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Paslon nomor urut dua Bobby Nasution - Aulia Rachman yang didukung PDI-P, Gerindra, PAN, PPP, PSI, Hanura, Golkar dan NasDem.