Dikutip dari KompasTv, kasus cowok ini awalnya menyatakan kalo dia itu tidak bersalah di tingkat pengadilan yang lebih rendah, namun kemudian statusnya berubah dinyatakan bersalah di tingkat banding pada pengadilan tinggi Denmark Barat.
Saat mengajukan banding ke Mahkamah Agung Denmark, penuntut umum malah menuntut hukuman penjara tiga sampai lima bulan, dan akhirnya Mahkamah Agung negara itu fix menjatuhkan hukuman 4 bulan penjara.
Insiden serupa dilaporkan terjadi di Denmark tahun lalu, mencerminkan pertanda turunnya kepercayaan publik atas penanganan pemerintah Denmark dalam krisis Covid-19.
Nggak cuma itu saja,Polisi di Inggris dan Wales juga melaporkan adanya 200 kasus orang meludah atau batuk di hadapan petugas terjadi tiap minggu. Wah, pada suka ngebohong gitu ya. (*)