Ia memastikan, tidak ada anggota aparat keamanan TNI-Polri yang menjadi korban dalam kejadian tersebut.
Saat ini, kontak senjata sudah berhenti dan aparat keamanan masih melakukan pengejaran.
"Saat ini personel gabungan masih melakukan pengejaran tapi sudah tidak ada kontak senjata. Kejadian berlangsung sampai 2,5 jam," kata Kamal.
Dilansir dari Antara,Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih mengakui anggota KKB yang tewas dalam baku tembak dengan TNI adalah anggota dari Kodap III.
Kodap III dipimpin Egianus Kogoya yang wilayah operasinya berawal dari Kabupaten Nduga, namun kini diduga sudah bergabung dengan KKB lainnya di sekitar Kabupaten Puncak.
"Anggota KKB yang tewas dalam kontak tembak bernama Tera Wamang dan diduga baru tiba dari Beoga, Intan Jaya," kata AKBP Dicky Saragih, Jumat (19/2/2021) malam.
"Jenazah anggota KKB itu saat ini masih berada di Puskesmas Ilaga," lanjutnya.
Diketahui, selama bulan Februari tercatat2warga sipil menjadi korban penganiayaan KKB Papua di Kabupaten Puncak.
Insiden pertama terjadipada 9 Februari lalu, dimana seorang tukang ojek dianiaya hingga meninggal dunia.