"Kami diberi waktu 3 hari untuk menjelaskan penyebabnya. Mohon ditunggu," ucap dia lagi.
Melansir dari Tribunnews.com, dari catatan BKSDA Jawa Timur, Widodo, jumlah paus yang terdampar di pantai Desa Patereman, Kecamatan Bangkalan, sebanyak 52 ekor.
Namun secara detil, Camat Modung, Heri Arifin menjelaskan awalnya menyebut ada 49 paus yang terdampar.
BKSDA melanjutkan, 49 ekor ditemukan mati, dan tiga sisanya ditemukan dalam keadaan hidup.
Tiga ekor paus yang ditemukan hidup telah digiring dan dilepaskan ke laut lepas.
Puluhan paus tersebut ditemukan nelayan sekitar pukul 14.00 WIB Kamis kemarin.
Paus-paus yang mati sebagian dikubur oleh nelayan setempat karena khawatir menimbulkan aroma busuk. (*)