Kemudian Christian menjelaskan, dari LMAN telah menganggarkan sebesar Rp 108.349.697.578 untuk puluhan orang yang memiliki 85 lahan tersebut.
Dia menyebut, masing-masing terdiri dari Desa Jembungan Rp 53.817.425.929,00, lalu di Desa Jatirejo Rp 53.181.987.705.
Kemudian di Desa Bendosari sekitar Rp 1.350.283.944.
"Dari total 85 bidang, ada sekitar Rp 108 miliar lebih," tuturnya.
Keluarga di Boyolali Tak Mau Ikut-Ikutan Beli Mobil Seperti Warga Tuban
Fenomena ketiban 'durian runtuh' karena mendapatkan miliaran rupiah tak hanya terjadi di Tuban, Jawa Timur (Jatim).
Di Kabupaten Boyolali juga ada fenomena serupa, sehingga kini menjadi kaya raya atau kaya mendadak imbas ganti rugi proyek Tol Solo-Jogja.
Satu di antaranya, pasangan warga asal Kecamatan Sawit, Roisa Muhammad (32) dan Anik Dewi (32).
Roisa yang sehari-hari jadi petani itu tak menyangka ketiban durian runtuh proyek Tol Trans Jawa yang menghubungkan kawasan Ngasem melewati Banyudono dan Sawit.
Pasangan muda tersebut menerima ganti untung senilai Rp 10 miliar.