GridHot.ID - Sejak 15 Februari lalu, Ashanty, Aurel, Azriel, dan Arsy dinyatakan positif Covid-19.
Melansir Kompas.com, semula mereka menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun belakangan, kondisi Ashanty menurun. Karena itu Ashanty dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya sang asisten, Vindyka, menyebut bahwa Ashanty dibawa ke rumah sakit lantaran kondisi kesehatannya terus menurun.
Hal itu disampaikan lewat akun Instagram Ashanty belum lama ini.
“Kondisi bunda (Ashanty) tujuh hari ini sedang naik turun. Sekarang lagi intensif dirawat di rumah sakit," tulis Vindyka.
Sementara itu, dilansir dari Surya.co.id, Arsy kini harus hidup lebih mandiri setelah ditinggal Ashanty di rumah sakit akibat Covid-19.
Terlebih lagi, Arsy juga dinyatakan positif Covid-19, bersama dengan Aurel dan Azriel Hermansyah.
Harus jaga jarak dengan keluarganya, Arsy sampai kepergok membuat sarapan sendiri.
Tidak sedikit warganet yang memuji aksi anak Anang Hermansyah tersebut.
Hal itu diketahui melalui unggahan di Instagram @queenarsy, Rabu (24/2/2021).
Sebuah video singkat dibagikan oleh Anang Hermansyah.
Tampak Anang dan Arsy menjaga jarak satu sama lain.
Arsy duduk di depan pintu sembari membawa sepotong roti.
Rupanya Arsy sedang membuat sarapan roti selai kesukaannya.
"Arsy, sehat Arsy?" tanya Anang Hermansyah.
Arsy menjawab pertanyaan sang ayah dengan mengangguk.
Arsy juga terlihat ceria saat membuat sarapannya sendiri.
"Arsy makan terus ya setiap hari?" tanya Anang meledek.
"Nggak" kata Arsy.
Arsy yang tampak malu-malu terus diledek sang ayah lantaran tubuhnya kini yang semakin berisi.
Menurut Anang, Arsy kini terbiasa menyiapkan sarapannya sendiri.
Sementara itu, Anang Hermansyah sebelumnya mengabarkan bahwa Arsy dan Aurel Hermansyah semakin membaik.
"Ini sekarang sudah mulai membaik. yang menggembirakan memang adalah Aurel dan Arsy," kata Anang Hermansyah dikutip YouTube The Hermansyah A6, Selasa (23/2/2021).
Baca Juga: Autoimun Perparah Kondisi Ashanty yang Positif Covid-19, Dokter Tirta: Harus Dikontrol Terus
"Aurel dan Arsy setelah 5 hari ini, pertumbuhan atau kenaikan CT-nya cukup signifikan.
Menurut Anang Hermansyah, CT dari Aurel dan Arsy sudah di atas 31.
Namun, Aurel dan Arsy Hermansyah masih harus menjalani isolasi mandiri untuk menghilangkan sisa-sisa virus yang ada di dalam tubuhnya.
"Sekarang Arsy sama kakak (Aurel) tinggal recovery untuk sisa-sisa.
Ya kemungkinan kalau bersih benar tinggal lima hari lagi," kata Anang Hermansyah.
Tak hanya menjelaskan kondisi Aurel dan Arsy, Anang Hermansyah juga mengungkapkan kondisi Ashanty.
Menurut Anang Hermansyah, Ashanty sempat disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Kalau ada orang yang kena Covid tuh kabutnya banyak, putih-putih di dalam paru-paru. Bunda itu sangat tipis jadi dokter bilang enggak apa-apa isolasi mandiri dulu," kata Anang Hermansyah.
Namun, kondisinya justru semakin menurun drastis di hari kedua, Ashanty sampai mengeluh kesakitan.
Anang juga mengatakan Ashanty mengalami sesask napas dan mengaku tak kuat hingga membuat seisi rumah panik.
"Sampai dia bilang 'Aku enggak kuat, enggak kuat, ini gimana, Aku sesak banget, aku enggak bisa tidur'.
Wah itu di rumah panik banget, aku juga panik banget melihat bunda ngomong enggak kuat," ngkap Anang Hermansyah.
Tanpa berpikir panjang, Anang Hermansyah akhirnya membawa Ashanty ke rumah sakit.
"Pas di rumah sakit yang kedua itu kita sepakat untuk bunda istirahat, supaya lebih membaik.
Akhirnya kakak (Aurel) dan Arsy ke rumah. Jadi yang di rumah sakit cuma Azriel sama bunda," jar Anang Hermansyah.
Mengenai kondisi Ashanty, Anang mengaku bahwa sang istri sempat mengalami kondisi tak stabil.
Ditambah lagi dengan Ashanty yang terlalu memikirkan penyakitnya.
Hal itulah yang justru membuat kondisi Ashanty semakin memburuk.
"Bunda naik turun imunnya, ketahanan tubuhnya naik turun. Bunda enggak bisa tidur, dia ngeluh 'kenapa begini begitu'.
Pikiran bunda yang bikin kita worry. Kalau keadaan begini terus memang bisa lebih jauh masalah Covid-nya, karena bunda punya autoimun," kata Anang Hermansyah.
Setelah dirawat intensif di rumah sakit, diketahui bahwa Ashanty mengalami penggumpalan darah.
Hal itu dikhawatirkan dapat membuat pernapasan Ashanty tersumbat.
"Dicek darah, dedimer bunda tinggi, kekentalan darahnya bunda sangat kental, kalau ini menutupi saluran di pernapasan, nah ini yang tidak bisa dikendalikan," ucap Anang Hermansyah.
Di masa-masa itulah, Ashanty mengalami fase kritis.
"Jadi kemarin itu memang ada masa kritisnya, masa kritis bunda itu sangat membingungkan kita semua karena dedimernya tinggi.
Bisa tidak tertangani kalau tidak segera dibereskan dulu masalah pengentalan darahnya," imbuh Anang Hermansyah.
Hingga saat ini, Ashanty diketahui masih dirawat secara intensif di rumah sakit. (*)