Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mabuk Minuman Keras, Bripka CS Tembak Mati Anggota TNI AD dan Dua Warga Sipil, Pangdam Jaya Sampaikan Sejumlah Pesan

Siti Nur Qasanah - Jumat, 26 Februari 2021 | 06:42
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memohon maaf ke semua pihak yang dirugikan atas perilaku brutal yang dilakukan anggotanya Bripka CS, di RM Kafe, Cengkareng, Kamis (25/2/2021) dini hari.
(Warta Kota/Budi Malau)

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memohon maaf ke semua pihak yang dirugikan atas perilaku brutal yang dilakukan anggotanya Bripka CS, di RM Kafe, Cengkareng, Kamis (25/2/2021) dini hari.

"Konologis kejadian, sekitar pukul 2 dinihari Kamis, Bripka CS memang datang ke sana ke TKP yang merupakan kafe," kata Yusri.

Di sana, katanya, Bripka CS melakukan kegiatan minum-minuman keras bersama beberapa rekannya.

Baca Juga: Diperiksa Perdana Terkait Kasus Video Syur 14 Detik, Pesinetron GL Pilih Bungkam, Hanya Mau Bicara Saat Dicecar 31 Pertanyaan oleh Penyidik

"Lalu sekitar pukul 4 pagi, karena kafe akan tutup, pada saat akan melakukan pembayaran terjadi percekcokan antara tersangka Bripka CS dengan pegawai kafe tersebut. Dengan kondisi mabuk, tersangka mengeluarkan senjata api dan melakukan penembakan terhadap 4 orang, dimana 3 meninggal di tempat dan satu luka-luka," katanya.

Menurut Yusri pihaknya masih mendalami semuanya kasus ini.

"Jadi kita mengharapkan teman-teman media bersabar," katanya.

Sementara itu, menyikapi peristiwa penembakan yang dilakukan anggota Polri, Bripka CS hingga menewaskan satu orang anggota TNI AD dan dua warga sipil, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyampaikan sejumlah pesan agar hal tersebut tidak menganggu situasi keamanan Ibukota dan sinergi TNI-Polri yang sudah terjalin.

Baca Juga: Ganjaran Setimpal untuk Pengkhianat Negara, 2 Oknum Polisi yang Ketahuan Jual Senjata dan Amunisi ke KKB Papua Terancam Hukuman Mati, Ini Identitasnya

Pesan itu disampaikan melalui Kapendam Jaya, Letkol Arh Herwin Budi Saputra di Mapolda Metro Jaya, Kamis (25/2/2021).

"Ada beberapa pesan yang disampaikan Pangdam Jaya selaku Komandan Garnisun Tetap Ibukota. Bahwa Pangdam Jaya sudah memerintahkan Pomdam Jaya untuk tetap mengawal pemeriksaan maupun penyidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya, agar permasalahan ini diselesaikan secara hukum yang berkeadilan," kata Herwin.

"Pesan ini disampaikan agar satuan jajaran dibawah Kodam Jaya maupun yang ada di Jakarta tidak membuat isu-isu yang dapat merusak stabilitas keamanan Ibukota," tambahnya.

Yang kedua, lanjut Herwin, Pangdam Jaya menyampaikan bahwa ke depan mungkin akan lebih diperketat untuk pelaksanaan patroli bersama antara Garnisun dan Polda Metro Jaya.

Source : Warta Kota Kompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x