Gridhot.ID - Hotel memang sudah bisa digunakan sebagai alternatif untuk merawat pasien positif Covid-19.
Dikutip Gridhot dari Kontan, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan dr. Rita Rogayah, Sp.P (K), M.A.R.S. mengatakan, penentuan pasien konfirmasi ke rumahsakit atau hotel isolasi mandiri harus ada rujukan dari fasilitas kesehatan.
Dia juga menegaskan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 menjalankan perawatan di rumahsakit rujukan atau hotel isolasi mandiri secara gratis.
Seluruh biaya perawatan dari rumahsakit atau hotel ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.
Namun hotel untuk tempat isolasi pasien Covid-19 di Bali yang tanpa gejala dan gejala ringan (OTG-GR) mengeluh terkait biaya hotel yang belum dibayarkan pemerintah.
Salah satunya adalah The Vasini Hotel di Jalan WR Supratman, Denpasar.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pengelola The Vasini Hotel mengaku tagihan biaya sewa kamar untuk pasien Covid-19 pada Desember, Januari, dan Februari belum dibayarkan.
Nilai dari pembayaran tersebut sekitar Rp 1,3 miliar.
"Dari beberapa bulan ini kami belum menerima pembayaran, sekitar 3 bulan dengan nilai Rp1,3 miliar," kata General Manager The Vasini Pande Ketut Suartaya ditemui di Denpasar, Sabtu (27/2/2021).
Ia mengatakan pembayaran ini penting untuk biaya operasional hotel mulai pembelian bahan makanan, gaji pegawai, dan konsumsi listrik.