Gridhot.ID - Tim Gabungan yang dikirimkan negara untuk memburu Kelompok teroris MIT memang sedang berusaha memburu semua tersangka DPO.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Satgas Madago Raya dilaporkan baku tembak dengan kelompok teroris MIT.
Bau tembak tersebut terjadi pada Senin (1/3/2021) sore hari sekitar pukul 16.30 WITA.
Dikutip Gridhot dari Serambinews, dilaporkan pula Khairul alias Irul alias Aslam, anak Santoso, bekas pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tewas dalam kontak senjata dengan Satgas Madago Raya.
Diketahui, Khairul tewas bersama teman sesama DPO MIT Poso, Alvin alias Mus’ab.
Kontak senjata antara MIT Poso dan Satgas Madago Raya terjadi di pegunungan Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (1/3/2021) sekitar pukul 16.30 Wita.
Jasad Khairul dan Alvin selanjutnya tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Selasa (2/3/2021) sekitar pukul 09.37 Wita.
Selain dua anggota MIT Poso, anak buah Ali Kalora, kontak senjata itu juga mengakibatkan Tim Koopsus TNI, Praka Dedi Irawan gugur setelah mengalami luka tembak di bagian perut.
Sementara dua anggota MIT lainnya kabur meninggakan dua temannya yang tewas.
“Pada waktu kontak tembak ada empat DPO dan dua meninggal dunia dan dua lagi kabur,” kata Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso.