Kondisi Sang Bunda
Ternyata selain dirinya, ibundanya juga yang merupakan pasien 02 juga mengalami hal serupa.
Namun bedanya, ibunda justeru gampang lupa sesuatu.
Sementara itu, Sita mengaku bahwa mulai Januari ini, dia tak bisa berlama-lama dalam berdiskusi atau berbicara di hadapan umum.
"Nih kalau ngobrol lama-lama juga bentar lagi ngos-ngosan ini. Jadi baru sekarang justru mulai merasakan ada efek-efeknya itu," ujar dia.
Oleh karena mengalami hal seperti efek samping setelah terpapar Covid-19, ia pun menduga dirinya terkena Long Covid atau gejala sisa yang muncul setelah pasien dinyatakan sembuh.
Melihat berita Kompas.com, pada Kamis (3/12/2020), Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Agus Dwi Susanto mengatakan, fenomena long covid sebagian besarnya ditemukan pada mantan pasien atau survivor Covid-19 dengan gejala sedang, berat, dan kritis.
"Sebagian besar kasus ditemukan pada gejala sedang, berat, hingga kritis. Meskipun kita di Indonesia belum punya datanya, ini akan jadi pekerjaan rumah kita untuk melihat seberapa besar long covid pada pasien pasca-Covid-19," kata Agus dalam dialog virtual Satgas Penanganan Covid-19 bertajuk "Mewaspadai Efek Jangka Panjang Covid-19" Kamis (3/12/2020).
Ia mengatakan, sejauh ini belum ada laporan fenomena long covid yang menimpa asimtomatik atau orang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala.
Gejala tersebut bisa muncul selama beberapa minggu bahkan berbulan-bulan setelah sembuh dari Covid-19.