Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Momok Baru Pandemi Covid-19, Mutasi Corona B.1.1.7 yang Dikenal Lebih Ganas Mulai Masuk Indonesia, Berikut Fakta-fakta Perlindungan Ekstra untuk Mencegahnya!

Nicolaus - Kamis, 04 Maret 2021 | 18:00
Ilustrasi - mutasi virus SARS-CoV-2, sudah terjadi sejak keluar dari Wuhan, China.
Kompas.com

Ilustrasi - mutasi virus SARS-CoV-2, sudah terjadi sejak keluar dari Wuhan, China.

Bahkan, menurut WebMD, strain ini berlipat ganda setiap 10 hari di Amerika Serikat.

Baca Juga: Hadiah Berlimpah Pangeran Arab Sudah di Depan Mata, Setelah Masjid Mewah, Islamic Center dengan Mall Layaknya Gedung di Abu Dhabi Siap Dibangun di Solo, Gibran Sediakan Lahan di Lokasi Istimewa

Fakta lainnya, sebuah studi pracetak dari London School of Hygiene and Tropical Medicine yang dikutip Prevention memperkirakan, varian B.1.1.7 56 persen lebih menular daripada strain SARS-CoV-2.

Studi lainnya yang dilakukan oleh Imperial College London menemukan bahwa tingkat reproduksi virus untuk strain ini adalah 1.45, sedangkan varian sebelumnya adalah 0.92.

Baca Juga: Saat Umi Pipik Tekena Musibah Kebakaran, Rina Gunawan Rela Cari Pinjaman ke Teman-teman Artis, Istri Almarhum Uje: Membekas Banget

Perlukah perlindungan ekstra?

Beberapa data mengungkapkan bahwa mutasi virus corona B.1.1.7 lebih menular.

Namun, apakah kita perlu perlindungan tambahan?

Seharusnya, kemunculan varian baru ini tidak perlu membuat kita panik, tetapi menjadi pengingat untuk menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.

Apakah selama ini kita sudah memakai masker dengan tepat?

Sudah disiplin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan? Cobalah kembali mengevaluasi kepatuhan diri kita.

Baca Juga: Senyum ASN Makin Lebar, Kemen PANRB Sedang Godok Tunjangan Pensiun Senilai Rp 1 Miliar, Tjahjo Kumolo: Kami Sudah Diskusi dengan Taspen

Source :Kompas.com intisari-online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x