Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Genangi Kebun Warga Usai Hujan Deras Reda, Heboh Fenomena Cairan Merah Darah Keluar dari Dalam Tanah di Sukoharjo, Berikut Tanggapan Ahli Geologi UGM

Nicolaus - Jumat, 05 Maret 2021 | 15:25
 Kejadian ini menyita perhatian warga berupa tanah mengeluarkan cairan merah mirip darah segar di tanah milik Waluyo, di Dukuh Sentul RT 3 RW 5, Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (3/3/2021).
TribunSolo.com/Istimewa

Kejadian ini menyita perhatian warga berupa tanah mengeluarkan cairan merah mirip darah segar di tanah milik Waluyo, di Dukuh Sentul RT 3 RW 5, Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (3/3/2021).

Gridhot.ID - Belakangan ini cuaca di Indonesia memang sedang tak stabil.

Hal ini membuat beberapa fenomena alam langka muncul di tengah masyarakat.

Bahkan belakangan ini viral di instagram muncul fenomena hujan batu es di beberapa daerah di Indonesia seperti Yogyakarta.

Baca Juga: Sudah Cantik dengan Dandanan dan Pakaian Adat, Viral Video Pengantin Wanita Lakukan Ritual Lempar Pakaian Dalam ke Atas Genteng Rumah, Ternyata Ada Kepercayaan Ini di Baliknya

Kini dikabarkan fenomena alam aneh kembali terjadi di Sukoharjo Jawa Tengah.

Dikabarkan dari TribunSolo.comm, cairan merah seperti darah keluar dari tanah menggerkan warga Dukuh Sentul RT 3 RW 5, Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Rabu (3/3/2021).

Menurut ahli Geologi dari UGM, Eko Haryono, cairan yang keluar itu mirip seperti cairan pewarna.

Baca Juga: Terpapar Varian Baru Virus Corona B.1.1.7, Wanita Asal Karawang Kini Berada di Luar Kota, Suami: Hanya 10 Menit ke Rumah Setelah Itu ke Brebes

Ditambah, dengan ciri-ciri air yang tidak berbau, tidak lengket, dan encer.

"Ya, itu ciri-cirinya seperti pewarna," katanya, Kamis (4/3/2021).

Eko menjelaskan, peneliti Geologi biasa menggunakan pewarna untuk mengidentifikasi sungai bawa tanah.

Pewarna akan dimasukan dari luweng atau ujung sungai, dan akan dibiarkan mengalir mengikuti arus.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui arah dan aliran sungai bawa tanah yang diteliti.

Baca Juga: Cuma Maut yang Memisahkan, Rina Gunawan Pernah Bongkar Rahasia Agar Rumah Tangganya Langgeng, Istri Teddy Syach: Begitu Banyak Malaikat di Sana

"Namun kejadian di Tawangsari itu keluarnya dipermukaan tanah, ini masih menjadi pertanyaaan. Kalau ada yang melakukan penelitian, harusnya air merah itu keluarnya di sungai," jelasnya.

Terkait fenomena langka itu, dia mengatakan diperlukan penelitian lebih lanjut.

Baik dari kondisi dilingkungan sekitarnya, atau ada unsur kesengajaan.

Baca Juga: Baru Sembuh dari Covid-19, Atta Halilintar Langsung Tancap Gas Ajak Aurel Hermansyah Survei Tempat Ini Sembari Gandeng Erat Sang Calon Istri, Banjir Doa dari Penggemar

"Kalau disekitar sana ada pabrik, atau aktivitas masyarakat yang menggunakan pewarna, itu mungkin bisa terjadi," kata dia.

"Atau ada seseorang yang menanam bubuk pewarna, sehingga saat hujan kemasan bocor dan memunculkan warna merah itu," terangnya.

Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Pundungrejo, Sutardi, lingkungan dari tanah yang berdarah itu jauh dari pabrik.

"Kalau aktivitas masyarakat yang menggunakan pewarna, setau saya tidak ada," kata dia.

"Apalagi sekililingnya itu sudah ada kebon, dan hutan," tandasnya.

Baca Juga: Kenakan Baju Putih dengan Rambut Terurai, Sosok Wanita yang Kemarin Sombong Pamer Toyota Camry dengan Pelat Dinas TNI Kini Muncul: Itu Pelat Bodong, Saya Membuat Itu di Kota Bandung

Bikin Merinding Warga

Fenomena alam berupa munculnya cairan berwarna merah menyerupai darah menggemparkan warga.

Kejadian ini menyita perhatian warga di tanah milik Waluyo, di Dukuh Sentul RT 3 RW 5, Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.

Tanah kosong itu tiba-tiba memunculkan cairan layaknya darah.

Baca Juga: Ingatakan Soal Hal Mengerikan, Denny Darko Minta Nissa Sabyan Segera Minta Maaf ke Publik: Ini Sesuatu yang Gak Kebayang Akan Seperti Apa

Tak hanya membuat warga sekitar gempar, tetapi bikin bulu kuduk merinding karena ketakutan terhadap fenomena aneh itu.

Salah satunya warga sekitar, Marimo.

Dia mengungkapkan, kejadian tanah berdarah itu terjadi sekira pada Rabu (3/3/2021) pada pukul 14.30 WIB

"Awalnya sekira jam 13.00 WIB itu hujan deras, lalu sempat reda sekira jam 14.30 WIB, terus muncul cairan merah itu," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (4/3/2021).

Melihat kejadian itu, sejumlah warga berbondong-bondong langsung mendatangi lokasi tanah berdarah tersebut.

Dia menuturkan, pada awalnya, air berwarna merah itu muncul cukup deras.

Baca Juga: Baru Setahun Duduki Kursi DPR RI, Mulan Jameela Sudah Masuk Bursa Calon Bupati Garut, Pengamat Politik: Selama Menjabat Legislator Apa Kontribusinya...

"Mirip darah segar, seperti saat keluar dari tubuh hewan jika disembelih," akunya.

Derasnya air berwarna merah itu bahkan hingga mengalir ke saluran air disekitar pekarangan kosong tersebut.

Namun, lama kelamaan, air berwarna merah yang keluar semakin sedikit dan kemudian tidak muncul lagi.

Baca Juga: Kontras dengan Dina Lorenza yang Rela Jadi Istri Kedua, Maia Estianty Justru Tolak Keras Dipoligami dan Pilih Hidup Sendiri: Walau Harus Menjanda 12 Tahun!

"Setelah itu turun hujan lagi. Lalu sekira pukul 17.00 WIB, sudah tidak keluar lagi hingga pagi ini," jelasnya.

Marimo mengaku merinding saat melihat air berwarna merah pekat itu keluar.

"Saya tidak berani mendekat, saya merinding melihat air itu," ucapnya.

Tak hanya Marimo, Sekretaris Desa (Sekdes) Pundungrejo, Sutardi juga merinding saat melihat air merah itu.

"Kami mendapatkan laporan dari pak RT setempat, kemudian saya datang," kata dia.

"Itu saya tidak berani begitu dekat, karena saya juga ngeri," imbuhnya.

Baca Juga: Bikin Maia Estianty Kaget Seakan Tak Percaya, Dua Artis Senior yang Sahabatan Ini Rupanya Punya Mantan Suami yang Sama, Istri Irwan Mussry: Kalau Gue Sih Nggak Bisa

Dia menuturkan peristiwa tanah berdarah itu baru kali pertama terjadi di desanya.

"Ya semoga hanya fenomena alam biasa, bukan pertanda ada hal buruk lainnya," aku dia.(*)

Source : Instagram TribunSolo

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x