GridHot.ID - Covid-19 memang membawa dampak buruk bagi masyarakat Indonesia.
Tak hanya orang biasa, bahkan artis juga turut berdampak.
Dampak dari sisi perekonomian ikut dirasakan oleh musisi Mita The Virgin.
Melansir TribunSolo.com, Mita The Virgin mengaku merasakan dampak dari Covid-19 yang merajalela di tanah air.
Bahkan, demi menunjang perekonomiannya Mita The Virgin sampai rela menjual asetnya.
Tak tanggung tanggung, ia rela menjual kos-kosan hingga gitarnya.
Lantaran job manggung yang tidak ada selama pandemi, tabungannya pun perlahan menipis.
Mita The Virgin mengakui, ia pernah tak mendapatkan penghasilan selama sebulan.
Mau tak mau wanita yang memiliki imej tomboy ini harus memutar otak bagaimana caranya agar bisa memenuhi kebutuhan hidup.
Hal itu teryungkap melalui unggahan pada kanal YouTube Beepdo, Jumat (5/3/2021).
"Penghasilan sebulan itu berapa, jadi nol banget," curhat Mita The Virgin.
Mita mengaku, ia terpaksa menjual barang-barang pribadinya agar bisa bertahan hidup.
"Yang namanya musisi, jobnya kan panggilan.
Begitu corona, kelar semua. Awalnya ditunda sampai akhirnya batal.
Mau nggak mau cari-cari yang dijual," papar perempuan 35 tahun ini.
Tak main-main, bahkan lebih dari 1 aset yang dijual Mita The Virgin untuk menunjang kelanjutan ekonominya.
Dimulai dari kos-kosan hingga koleksi gitar pun terpaksa dijual wanita berambut pendek itu.
"Kos-kosan dijual, gitar ada dua sampai tiga, harganya gitar-gitar kayak PRS.
Alhamdulillah buat jajan," kata perempuan berpenampilan tomboi ini.
Ajaran untuk menginvestasi barang maupun properti didapatkan Mita The Virgin dari sang mama.
Maka saat pandemi tak berkesudahan, setidaknya ia punya aset untuk mencukupi kebutuhan.
"Aku dari dulu setiap ada rezeki, investasi kesitu.
Diajarin mama beli tanah, kos-kosan.
Aku beli gitar, efek yang harganya nggak murah juga," tuturnya.
Selain itu, ia juga bersyukur bukan tipe perempuan yang harus membeli barang dilihat dari merek.
Sehingga bisa mengalihkan perhatian pada investasi.
"Alhamdulillah aku sama Dara orangnya nggak yang branded banget.
Kami kalau beli barang misalnya cuma seratus perak tapi pantas dipakai, ya beli aja.
Orang juga melihatnya enjoy," terangnya.
Kini memasuki 2021, Mita The Virgin berharap kehidupan musisi bisa lebih baik.
Salah satu harapanny adalah bisa kembali manggung.
Bersama Dara, personel di The Virgin, keduanya pun siap mengobati rasa rindu penggemar dengan lagu baru mereka.
"Mudah-mudahan di lagu ini bisa gencar promosinya dan corona hilang," jelas Mita The Virgin.
Sebab beberapa waktu lalu, Mita juga sempat menuliskan curhat tak ingin lagi jadi pengangguran.
"Sebentar lagi setahun nih jadi pengangguran.
Nganggur nggak bisa menghibur karena dilarang bikin keramaian, sementara kerjaan musisi kan menghibur orang banyak," katanya di Instagram.
"Mari kita berdoa semoga umur coronce nggak usah lama-lama.
Sudah bosan nih jauh-jauhan menghiburnya.
Pengin jingkrak-jingkrak lagi di panggung. Soon, mari aminkan yuk," imbuh Mita The Virgin.
Sempat Diisukan Bubar, Dara dan Mita The Virgin Buka Suara
Band The Virgin sempat diisukan telah bubar lantaran kedua personelnya terpisah cukp lama akibat tinggal di domisili yang berjauhan.
Dara sempat tinggal di Bali cukup lama, sementara Mita berada di Jakarta.
Dikutip TribunStyle.com, baru-baru ini Dara dan Mita secara tegas menyatakan bahwa The Virgin tidak bubar.
Hal itu terungkap melalui unggahan pada kanal YouTube Beepdo, Kamis, (4/3/2021).
Awalnya Dara dan Mita membeberkan hubungan mereka berdua saat ini.
Mereka mengaku saat ini jadi semakin solid setelah sempat mengalami banyak sekali ujian selama 12 tahun berkarir di dunia hiburan.
“Alhamdulillah The Virgin sudah 12 tahun masih ada.
Kemarin ada yang bilang bubar, kita sih nanggapinnya cuek ya karena kita baik-baik saja,” ucap Dara.
Layaknya band pada umumnya, tidak bisa dipungkiri bahwa mereka kerap bermasalah satu sama lain.
Namun keduanya berhasil menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi tanpa perlu melibatkan orang lain.
“Kita kalau ada masalah ngomong berdua, yuk kita selesaikan.
Dia egonya tinggi, aku egonya tinggi.
Tapi ya namanya berantem harus ada yang ngalah,” tutur Dara.
Sementara itu, Mita mengungkapkan titik terendah yang mereka alami.
Yaitu ketika keduanya dihadapkan pada dilema besar adanya aturan tidak boleh bersolo karir.
Sementara di sisi lain, mereka ingin mengembangkan diri secara personal di luar grup.
“Tapi akhirnya dibolehkan solo karir karena khawatir The Virgin bubar.
Setelah itu kita kompak lagi sampai sekarang,” tutur Mita.
(*)