Gridhot.ID - Mayangsari memang jadi salah satu sosok penuh sorotan semenjak dirinya mulai berkarir di dunia hiburan.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, sorotan ini muncul semenjak pernikahannya dengan seorang putra Cendana, Bambang Trhatmodjo pada tahun 2002 lalu.
Bukan tanpa alasan, hal itu karena pernikahan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo sempat tuai kontroversi, beberapa tahun silam.
Tak main-main, Mayangsari bahkan sempat dituding sebagai pihak ketiga dalam rumah tangga Bambang Trihatmodjo dan Halimah Agustina Kamil.
Tudingan ini muncul lantaran hubungan asmara Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo terendus kala sang Pangeran Cendana berstatus sebagai suami sah Halimah Agustina Kamil.
Mayangsari pun kemudian mendapat label sebagai seorang perebut suami orang atau pelakor senior.
Mayangsari akhirnya buka suara soal rumah tangganya dengan Bambang Trihatmodjo.
Hal itu diungkap ibunda Khirani Trihatmodjo tersebut dalam kanal YouTube MAIA ALELDUL TV pada Jumat (5/3/2021).
Menanggapi gunjingan publik, Mayangsari lebih memilih diam.
Rupanya hal tersebut lantaran ibu satu putri ini sadar bahwa apapun yang dia lakukan akan dipandang buruk.
"Apapun yang akan aku lakukan, pasti akan dilihat dari sudut negatif," kata Mayangsari, seperti dikutip TribunJatimcom dari channel YouTube MAIA ALELDUL TV, Jumat (5/3/2021).
Dikutip Gridhot dari Tribun Jatim, penyanyi 49 tahun ini menegaskan, hubungannya dengan Bambang Trihatmodjo tak akan terjalin apabila tak ada yang memulai.
"Padahal di satu hubungan tidak akan terjadi, kalau tidak ada yang memulai," lanjutnya.
Meski hubungannya dengan Bambang Trihatmodjo menjadi pembicaraan publik, namun menurut Mayangsari dirinya tak perlu memberikan penjelasan.
"Aku harus jelaskan, pernah ada penolakan? Menjelaskan yang sebetulnya kenapa ini begini, kenapa ini begini?"
"Kok kayaknya penting banget? Enggak perlu," terang wanita yang menjadi istri Bambang Trihatmodjo sejak tahun 2000 silam.
Penyanyi asal Purwokerto inipun sudah memikirkan akan konsekuensinya ketika menjalin hubungan dengan pria beristri.
"Sekali aku memilih jalan hidup, harus sadar dengan konsekuensi. Bukan bicara orang ke orang, tapi ke atas (Allah)," katanya.
Mayangsari pun memilih diam saat disebut sebagai perebut laki orang alias pelakor senior.
"Kalau dipikir-pikir, aku diam apapun itu, aku manusia biasa," katanya.
"Ngatain orang gratis, puji orang pun gratis," lanjut wanita yang dikabarkan pernah memiliki hubungan spesial dengan mendiang Adi Firansyah tersebut.
Mayangsari memilih diam demi menghargai orang-orang terdekatnya.
"Tapi yang aku sadari, di sisiku ada orang-orang yang aku sayang, nanti akan berdampak pada mereka," terang Mayangsari.
"Jadi aku lebih kepada diamnya, adalah bentuk penghargaan bagi orang tersayang," tutup Mayangsari terkait perjalanan hubungannya dengan Bambang Trihatmodjo.
Tak hanya itu, Mayangsari juga mengungkapkan cara dirinya bisa dekat dengan keluarga sang suami.
Seperti diketahui, hubungan Mayangsari dan keluarga Cendana memang sempat dikabarkan kurang dekat.
Maia Estianty awalnya menanyakan soal perjuangan Mayangsari hingga akhirnya bisa diterima di Keluarga Cendana.
"Dari awal kamu yang imejnya tidak diterima oleh Keluarga Cendana, kemudian bisa diterima, itu kan ada perjuangan yang luar biasa kan?"
"Ada kesabaran yang luar biasa sehingga pada akhirnya kamu pakai seragam kebaya sama-sama pada saat pernikahan keluarga Cendana."
"Itu apa, bisa sabar gitu?," tanya mantan istri Ahmad Dhani tersebut.
Mendengar hal itu, Mayangsari pun menyebut bahwa semuanya butuh proses dan penyesuaian.
Namun yang menjadi kunci adalah Mayangsari mengaku tak pernah menganggu atau ngotot diakrabkan oleh Bambang Trihatmodjo dengan keluarga suami.
"Apapun yang terjadi di aku belum framing yang segitu luar biasa, semuanya itu bisa dibilang butuh proses."
"Satu hal pun kalaupun keluarga merasa bahwa dia butuh penyesuaian, ya aku memberi kebebasan itu."
"Yang penting aku tidak pernah mengganggu atau mengggangu suamiku 'bawa dong gue ke sana', no way, aku tidak pernah melakukan itu," ujar penyanyi asal Purwokerto ini.
Tak hanya itu, ia juga mengaku tahu diri hingga tak pernah datang ke suatu acara keluarga apabila bukan suaminya yang mengajak.
"Udah gitu kalau terus seumpamanya aku yang harus begini ke keluarga apa segala macem."
"Asal kamu tahu, sampai detik inipun kalau seumpamanya bukan suami aku yang bawa, enggak akan mungkin aku seperti itu, karena aku tahu diri," lanjutnya.
Bukan tanpa sebab, hal itu karena Mayangsari mengaku bahwa dirinya lahir dari keluarga broken home.
Oleh karena itu, ia pun mengetahui sikap-sikap yang harus dilakukannya.
"Kenapa? Karena aku dibesarkan di keluarga yang broken home."
"Dan aku tidak pernah punya cita-cita memiliki suami ini bukan berarti aku menyesali ya."
"Jadi aku tidak pernah punya cita-cita bahwa saat aku married adalah bersama orang yang sudah berkeluarga."
"Makanya aku tidak pernah memaksa siapapun," pungkas Mayangsari.
(*)