Selain itu, polisi juga melibatkan pihak keluarga untuk memulihkan psikologi Aisyah yang diduga terguncang setelah melakukan aksi penikaman sadis.
"Kita libatkan juga orang tua si pelaku (Aisyah) agar bisa menyesuaikan dengan lingkungan dalam sel" tuturnya.
Keluarga Aisyah dari BTP diizinkan rutin menemani pelaku untuk menjaga kondisi kejiwaannya setelah peristiwa heboh itu.
Kepada polisi, Aisyah mengaku sudah dua kali merencanakan pembunuhan kepada Ari Pratama.
Percobaan pertama gagal. Namun tidak di malam Jumat itu saat Ari Pratama sedang tidak berbusana di Wisma Topaz Makassar.
(*)