Terlebih YIA telah memiliki dua terminal kargo untuk domestik maupun internasional.
Dengan luas 3.546 meter persegi dan daya tampung hingga 390 ton untuk kargo domestik.
Serta 2.304 meter persegi dengan daya tampung 250 ton untuk kargo internasional.
Selain itu YIA juga telah melayani clearance Bea dan Cukai untuk komoditi ekspor kargo ke beberapa negara seperti Korea Selatan, Jepang, Australia (Melbourne dan Sydney), Taiwan, Hongkong, Thailand, dan Singapura.
Beberapa komoditas yang diekspor dari DI Yogyakarta diantaranya dari sektor pertanian, industri, dan kreatif.
Seperti sarung tangan, bahan kulit, kain rajut, kulit domba, biji vanili, ikan segar, kumbang, cat, dan salak segar.
Bahkan, lanjut Agus Pandu, pihaknya mengklaim untuk pengiriman barang domestik terus mengalami grafik kenaikan meskipun di tengah pandemi Covid-19.
"Ke depan saya kira cukup optimis karena YIA bisa dijadikan suatu tempat untuk ekspor dari wilayah DIY dan sekitarnya. Secara kapasitas terminal kargo di YIA cukup mumpuni. Baik secara internasional yang bisa melayani 0,53 ton per hari dan dan domestik 30,32 ton per hari," tandas dia. (*)