Gridhot.ID– Militer Myanmar melakukan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi sejak awal Februari 2021 yang lalu.
Melansir dari Gridhot.ID, akibat ketidakinginan rakyat dipimpin oleh junta militer, mereka pun turun ke jalan-jalan melakukan demonstrasi.
Aparat keamanan pun turun ke jalan demi menangani para demonstran ini, sampai-sampai harus menggunakan peluru tajam yang pada akhirnya membawa korban jiwa.
Apa sebenarnya latar belakang militer Myanmar melakukan kudeta ini?
Militer Myanmar ternyata memiliki pemasukan yang besar dan rahasia untuk menunjang operasi mereka.
Salah satunya yakni Pusat Skydiving Dalam Ruangan di Yangon, salah satu lokasi yang populer di Myanmar.
Tidak banyak yang tahu bahwa tempat yang menyajikan sensasi terjun dari pesawat itu merupakan salah satu kerajaan bisnis militer Myanmar, Tatmadaw.
Mengutip BBC, Tatmadaw mulai terlibat dalam bisnis setelah kudeta sosialis Ne Win pada 1962.
Selama bertahun-tahun, militer harus mandiri dan didorong untuk mengembangkan saham di perusahaan lokal guna mendanai operasi mereka.
Dilansir Al Jazeera, militer membentuk kapitalisme kroni dengan jenderal senior dan perwira, sehingga mampu mengamankan akses ke banyak sektor ekonomi di Myanmar.