Gridhot.ID - Protes anti-kudeta Myanmar masih terus berlanjut hingga kini, bahkan ketegangan makin meningkat.
Melansir dari Gridhot.ID, militer Myanmar makin keras menindak massa dengan tanpa segan langsung menargetkan tembakan ke pengunjuk rasa.
Akibatnya, aksi protes tersebut telah menelan korban jiwa.
Jika tak mau negara itu semakin semrawut, maka junta militer diharap mundur.
Namun apabila keras kepala, intervensi PBB bisa dilakukan untuk menggebuk junta militer Myanmar.
Seperti diketahui, militer Myanmar telah mengambil alih pemerintahan yang sah dari Aung San Su Kyi.
Sayangnya, kudeta yang mereka lakukan tidak mendapatkan dukungan dari sebagian besar rakyat.
Akibatnya, terjadi demonstrasi besar-besaran dari rakyat melawan junta militer.
Komentar