Gridhot.ID - Saat puluhan demonstran meregang nyawa karena sikap kerasnya, Junta militer Myanmar terus berupaya mengeruk harta negara.
Nampaknya mereka sedang berlomba dengan waktu karena kebanyakan negara di luar negeri semakin menyudutkan posisi mereka.
Terutama setelah Myanmar melalui hari paling mematikan sepanjang protes terkait kudeta militer.
Melansir dari Intisari-Online, hari paling mematikan tersebut, Rabu (3/3/2021), terdapat 38 demonstran yang tewas.
Membuat total demonstran yang meregang nyawa selama demontrasi melonjak menjadi 54 orang.
Salah satunya adalah gadis berusia 19 tahun, Angel atau Kyal Sin.
Gadis tersebut mengenakan T-shirt bertuliskan "Semuanya akan baik-baik saja."
Perempuan berusia 19 tahun yang bernama Kyal Sin atau Angel.
Dikutip dari Channel News Asia, Angel ditembak di kepala dan dibunuh oleh pasukan militer di Kota Mandalay.