Penari dan juara taekwondo itu bergabung dengan demonstran anti-kudeta di Myanmar pada Rabu (4/3/2021).
Angel, juga dikenal sebagai Kyal Sin, tewas setelah aparat keamanan menembakkan peluru tajam ke kepalanya saat ikut bergabung dalam aksi protes di jalan-jalan Mandalay.
Terlihat dalam foto-fotonya saat aksi protes, ungkapan dari kaos Angel itu dengan cepat menjadi viral di media sosial ketika pengguna media sosial mengunggah aksi brutal aparat keamanan yang telah menewaskan sedikitnya 18 orang di sekitar Myanmar sepanjang hari.
Seorang juru bicara junta militer tidak menanggapi permintaan untuk mengomentari insiden pembunuhan itu.
Myat Thu, seorang teman yang bersamanya turun dalam aksi protes, mengenang seorang wanita muda pemberani.
Dia mengenang saat Angel menendang pipa air sehingga demonstran dapat mencuci muka dan mata mereka di ketika polisi menembakkan gas air mata ke arah massa.
"Ketika polisi melepaskan tembakan dia mengatakan kepada saya 'Tiarap! Tiarap! Peluru akan mengenaimu," kenang Myat Thu (23).
“Pertama, polisi memembakkan gas air mata untuk memukul mundur massa aksi, “kata Myat Thu.
Kemudian peluru tajam datang.
Source | : | intisari-online,Serambinews.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar