Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hingga Kini Isinya Masih Jadi Misteri , Inilah 3 Kontroversi Supersemar yang Buat Gonjang-ganjing Sejarah Indonesia, Soeharto Kibuli Presiden Soekarno?

Nicolaus - Jumat, 12 Maret 2021 | 09:25
Letjen TNI M.Jusuf (kiri) dan Letjen TNI Amir Machmud, keduanya saksi dimana Supersemar ditandatangani oleh Soekarno
KOMPAS

Letjen TNI M.Jusuf (kiri) dan Letjen TNI Amir Machmud, keduanya saksi dimana Supersemar ditandatangani oleh Soekarno

Menurut Asvi, sebelum 11 Maret 1966, Soekarno didatangi oleh dua pengusaha utusan Mayjen Alamsjah Ratu Prawiranegara.

Kedua pengusaha itu, Hasjim Ning dan Dasaad, datang untuk membujuk Soekarno menyerahkan kekuasaan kepada Soeharto.

Akan tetapi, Soekarno menolak, bahkan sempat marah dan melempar asbak.

Baca Juga: Putri Semata Wayangnya Turut Kena Getah, Young Lex Ancam Netizen yang Ikut Bully Anaknya dalam Kasus 'Plagiat MV Raja Terakhir': Saya Ciduk dan Penjarakan!

"Dari situ terlihat ada usaha untuk membujuk dan menekan Soekarno telah dilakukan, kemudian diikuti dengan pengiriman tiga jenderal ke Istana Bogor," ungkap Asvi.

Setelah Supersemar dibuat oleh Soekarno, Soeharto menggunakannya dengan serta-merta untuk melakukan aksi beruntun sepanjang Maret 1966.

Soeharto membubarkan PKI, menangkap 15 menteri pendukung Soekarno, memulangkan anggota Tjakrabirawa, dan mengontrol media massa di bawah Puspen AD.

Sementara bagi Soekarno, surat itu adalah perintah pengendalian keamanan, termasuk keamanan dirinya selaku presiden dan keluarganya.

Baca Juga: Terguling dan Tersangkut di Pinggir Jurang, Bus Rombongan Siswa SMP Ini Alami Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, Bagasi Terbuka dan Lampu Masih Menyala

Soekarno pun pernah menekankan, surat itu bukanlah transfer of authority.

Namun, Amir Machmud, jenderal yang membawa surat perintah dari Bogor ke Jakarta pada 11 Maret 1966, langsung berkesimpulan bahwa itu adalah pengalihan kekuasaan. (*)

Source :Kompas.comGrid.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x