"Padahal yang namanya rumah tangga kan kita nggak perlu ikut-ikutan, tapi seolah-olah aku yang masukin Aska, harusnya aku yang ditangkep," sambungnya.
Nindy mengatakan bahwa ia harus bertemu Askara untuk menemukan jalan tengahuntuk rumah tangganya.
"Kalau fix (mantap pisah) itu aku harus ketemu fisik orangnya kan, aku harus ngobrol. Dan yang membuat aku sedih adalah aku sendiri gak bisa berkomunikasi sama dia, karena ditutup komunikasi sama keluarganya," jelasnya.
Bahkan saat Nindy menyambangi Askara dipenjara, keluarga suaminya itu tak memperbolehkannya.
"Aku 6 jam nangis-nangis di Polres itu, tapi gak dikasih, karena pihak keluarganya melarang buat ketemu sama aku, so how," bebernya.
Lebih lanjut, pemilik nama Anindia Yandirest Ayunda ini menjelaskan yang dilakukan kini hanya berserah.
"Ya aku cuma minta sama Allah apapun itu, kalau memang dia bukan jodohku lagi, lepaskan dengan baik. Tapi kalau memang kita bisa bersama lagi, temukan jalan yang terbaik untuk bisa sama-sama," ungkapnya.
Di akhir, Nindy hanya memiliki harapan agar bisa menjalin hubungan baik meski jalan akhir tak bisa bersama lagi.
"Aku tuh masih berharap, kalaupun kita gak sama-sama ya kita bisa berteman jalan bareng, masih ngobrol," pungkas Nindy.