"Tadi teman sekos gue nangis-nangis curhat karena dia gagal di salah satu matkul gara-gara temennya iri,"curhat warganet tersebut.
Nasib malang teman kos itu bermula saat mendapat asistensi dan mengirim tugas ke dosen pengampu.
"Jadi dia harus asistensi dan kirim tugas jam 2 siang. Lewat semenit tugas dan asistensinya itu enggak diterima lagi. Dan kalau enggak dikirim tugas itu, dia akan gagal mata kuliah itu,"tulis si teman kos menceritakan.
Mahasiswi tersebut menyimpan tugas-tugasnya di handphone-nya, sementara asistensinya dilakukan secara virtual lewat WhatsApp.
Mulanya, mahasiswi tersebut pergi sarapan dengan salah seorang teman sekelasnya, tapi begitu pulang ke kos ia mendapati ponselnya hilang.
Dia baru menyadari ponselnya hilang setelah satu jam berselang sehingga waktu untuk mengumpulkan tugas pun semakin dekat.
"HPdia malah disembunyiin temannya, karena temannya belum siap tugas itu dan enggak mau gagal sendiri,"ungkap si teman kos.
Parahnya, ponsel tersebut dimatikan agar tak bisa dilacak saat dicari.
"Terus tadi sore tiba-tiba temannya itu datang ke kos balikinHPdengan alasan 'eh HP lu tadi kebawa gua, gua juga baru cek'"tulisnya.