Potongan-potongan gulungn ini didapat setelah penggalian selama bertahun-tahun di gua-gua dan tebing di gurun Yudea.
Selain gulungan alkitab, mereka juga menemukan simpanan koin langka, kerangka anak berusia 6.000 tahun, dan keranjang yang digambarkan sebagai tertua di dunia, sekitar lebih dari 10.000 tahun.
Penemuan ini adalah hasil survei sekitar 80 kilometer dari tebing di daerah gurun yang membentang di selatan Israel dan Tepi Barat yang diduduki.
Menggunakan drone, perlengkapan mendaki gunung, dan turun tebing (rappelling), para arkeolog Israel mencari gua-gua yang mereka katakan digunakan oleh orang-orang Yahudi yang memberontak melawan Romawi, selama pemberontak Bar Kochba abad kedua yang gagal.
Potongan-potongan gulungan itu termasuk bagian-bagian yang ditulis dalam bahasa Yunani dari Kitab Dua Belas Nabi Kecil, bagian dari Alkitab Ibrani, kata IAA.
Salah satu bagian dari kitab Zakharia berbunyi, "Inilah hal-hal yang harus Anda lakukan: Bicaralah kebenaran satu sama lain, berikan keadilan yang benar dan sempurna di pintu gerbang Anda."
Meskipun sebagian besar teksnya dalam bahasa Yunani, nama Tuhan muncul dalam aksara Ibrani kuno, menurut IAA.
Penggalian arkeologi Israel di wilayah pendudukan Palestina telah memicu kontroversi, tetapi Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Palestina tidak menanggapi permintaan komentar.
Source | : | Kompas.com,Majalah Intisari |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar