Namun, pasien yang diduga Baharaka Asep oleh rekannya itu tampak terlihat bingung tanpa ekspresi karena Asep merupakan pasien gangguan jiwa.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejak Rabu siang RSJ Zainal Abidin Banda Aceh, mulai ramai didatangi anggota Brimob Polda Aceh.
Namun saat Kompas.com ingin mengonfirmasi terkait pria yang diduga Asep, sejumlah anggota polisi yang berada di halaman RSJ menghindar lantaran takut keliru memberikan informasi.
"Ini informasinya belum pasti, harus dicek DNA dan dicocokkan dulu dengan keluarganya, kami belum dapat memberikan informasi," kata salah satu anggota Brimob saat ditemui wartawan di halaman RSJ Zainal Abidin Banda Aceh.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy saat dikonfirnasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp membenarkan pihaknya mendapat informasi seorang pasien di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh diduga seorang personel Polri dari Brimob Resimen I Kedung Halang Bogor Bharaka Zainal Abidin alias Asep yang di-BKO ke Aceh dan dinyatakan hilang pada saat gempa bumi dan tsunami 2004 lalu.
Winardy mengatakan, informasi mengenai pasien RSJ yang diduga personel Polri tersebut berawal dari kabar yang beredar melalui pesan di grup WA personel Polri.
Selanjutnya personel Polda Aceh melakukan kroscek ke RSJ, Banda Aceh.
Source | : | Kompas.com,intisari-online |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar