Rakyat Indonesia Bersatu Kritik BWF, Najwa Shihab Tak Tanggung-tanggung Turut Buka Suara Bela Nasib Atlet Bulu Tangkis Tanah Air di All England, Bagikan Pesan Ini Lewat Akun Instagramnya

Gridhot.ID - Publik baru-baru ini dikejutkan dengan pemebritaan menegnai tim Indonesia yang dipaksa mundur dari ajang kejuaran bulu tangkis paling bergengsi di dunia, All England 2021

Kabarnya seluruh pemain dan tim official dari Indonesia dipaksa mundur lantaran ditemukannya seorang penumpang pesawat yang sama dengan skuad Merah Putih terindikasi positif covid-19.

Padahal, saat terbang ke Birmingham, Inggris, menggunakan pesawat Turkish Airlines, pada Jum'at (12/3/2021), tim Indonesia mengantongi hasil tes swab PCR negatif.

Baca Juga: Cinta Banget Sama Indonesia, Daniel Mananta Buka Restoran Unik 'Padamu Negeri', Yuk Intip Penampakannya yang Cozy Abis!

Dikutip dari Kompas.com, sebelumnya tim Indonesia telah berlaga di kejuaraan All England 2021 yang digelar pada Rabu (17/3/2021) di Utiliti Arena Birmingham, pukul 20.30 WIB.

Tiga wakil Indonesia pun dipastikan masuk ke babak 16 besar.

Mereka adalah Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Baca Juga: Dulu Ketikung Doa Sepertiga Malam, Nasib Eks Nadya Mustika Justru Bak Langit dan Bumi dengan Istri Rizki DA, Sang Mantan Kekasih Pamer Pacar Baru Berambut Pendek

Pasangan Greysia Polli/Apriyani Rahayu pun juga berhasil lolos babak kedua usai lawannya mengundurkan diri.

Namun sayang, menjelang pertandingan 3 wakil Indonesia, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Praveen/Melati, dan Fajar/Rian, terpaksa gagal bertanding dan statusnya berubah menjadi kalah WO (walk over).

Hal tersebut lantaran ditemukannya seorang penumpang yang berada dalam pesawat yang sama dengan skuad Merah Putih terindikasi positif covid-19, saat melakukan penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2012).

Akibatnya seluruh pemain tim Indonesia pun dipaksa mundur, karena menurut aturan Pemerintah Inggris, skuad Merah Putih harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari karena berada dalam satu pesawat dengan penumpang yang terindikasi positif covid-19.