Gridhot.ID - Seharusnya beberapa waktu ke depan Indonesia sedang semangat untuk berjuang di salah satu event besar bulu tangkis dunia.
Namun semangat ini patah begitu saja setelah adanya kejadian yang tidak mengenakkan.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kemenpora sudah mengeluarkan pernyataan terkait para atlet bulu tangkis Indonesia yang dipaksa mundur dari BWF gara-gara adanya kontak dengan seorang yang terjangkit covid-19.
"Meskipun sebelum berangkat, (atlet) sudah divaksin dua kali di Jakarta dan saat datang juga negatif saat di-swab, tetapi karena hasil tracing mengindikasikan pernah satu pesawat dengan orang yang diduga terpapar Covid-19, maka sesuai aturan, terpaksa harus terkena karantina tambahan," tulis Kemenpora menjelaskan.
Kemenpora menjelaskan, BWF pun harus mematuhi ketentuan NHS Inggris terkait penyelenggaraan All England 2021.
"KBRI juga telah berkomunikasi dengan Panitia/BWF yang menyatakan pihaknya harus tunduk dengan ketentuan NHS dan meminta timnas memenuhi kewajiban karantina tersebut," tulis Kemenpora.
Padahal semuanya sudah bersiap sejak jauh-jauh hari untuk ajang bergengsi All England 2021, tim Indonesia justru dipaksa mundur dari kompetisi.
Hal tersebut dikarenakan tim Indonesia satu pesawat dengan penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat bertolak dari Istanbul, Turki ke Birmingham, Inggris.
Di tanggal 13/3/2021 para tim sampai di Birmingham, dan dinyatakan negatif sehingga diperbolehkan untuk bermain.
Setelah sempat bermain 1 babak, BWF justru membuat pengumuman yang membingungkan.