Jadi Miliarder Baru, Satpam Pabrik Ini Mendadak Tajir Melintir Kantongi Rp 2,5 Miliar Uang Ganti Rugi Tol Solo-Jogja: Dapat Rejeki Nomplok!

GridHot.ID - Bak ketiban durian runtuh, seorang satpam bakal berubah menjadi miliarder.

Melansir TribunSolo.com, hal ini seperti dirasakan seorang Satpam Pabrik bernama Wahyu Tri Hananto (38) warga RT 01 RW 02, Dukuh Mendak, Desa Mendak, Klaten.

Dilansir dari TribunJateng.com, Wahyu dan keluarganya akan menjadi milyader baru di Kabupaten Klaten.

Baca Juga: Buat Petugas Jaga Kabur Ketakutan, Video CCTV Penampakan Pocong Lompat-lompat di Gerbang Tol Trending Youtube, Ewing HD: Sebelahnya Ada Kuburan

Wahyu bakal mendapat ganti rugi karena lahan miliknya terdampak proyek Tol Solo-Jogja.

Jumlahnya tidak sedikit, mencapai Rp 2,5 miliar.

Wahyu mengatakan, sawah milik keluarganya yang terdampak proyek tol sekitar 2.283 meter persegi.

Baca Juga: Ogah Ikut Jor-joran Hamburkan Duit Ganti Rugi Proyek, Warga Boyolali Mendadak Jadi Miliyader Kecipratan Proyek Tol hingga Rp 3,8 Miliyar: Mending Ditabung Buat Masa Depan Anak dan Investasi

"Syukur dapat rejeki nomplok," kata dia, Jumat (19/3/2021).

"Saya bekerja sebagai buruh pabrik garmen," ungkap Wahyu saat ditemui di kediamannya.

Dia mengatakan, uang ganti rugi sawah miliknya akan dibelikan sawah lagi.

"Nanti lainnya akan disimpan lagi kalau ada keperluan mendesak," jelas dia.

Baca Juga: Pakai 1 Kartu untuk 2 Mobil, Iring-iringan Keluarga Ini Terpaksa Tertahan di Tol: Kami Mau Antar Kakak Paling Tua Berobat

Sebelumnya, warga Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Klaten bakal mendapatkan ganti rugi proyek tol Solo - Jogja sampai ratusan juta rupiah. Bila uang tersebut cair, warga sudah merencanakan naik haji sampai membeli sawah.

Seperti Mulyana (52) warga yang sawahnya terdampak proyek tol.

Dia mengatakan, uang ganti rugi sawah miliknya diperkirakan mencapai Rp 724 Juta.

Baca Juga: Lintasi Tol Jakarta-Cikampek, 25 Mobil Alami Pecah Ban di Waktu yang Sama, PT Jasa Marga Minta Maaf: Semua Kerusakan Mobil Korban Kami Ganti

Nantinya, bila uang itu sudah cair akan digunakan untuk naik haji, sementara sisanya untuk menyekolahkan anak.

"Sawah saya ikut terdampak Tol Solo-Jogja sekitar 1.103 meter persegi dari total sawah saya sekitar 1.800 meter persegi," ucap Mulyana, Selasa (16/3/2021).

Mulyana mengatakan, sawahnya ditawar sekitar 600 ribu per meter, sudah lebih tinggi dari harga pasaran saat ini.

"Harga tawar disini lebih tinggi dibanding harga nila jual objek pajak (NJOP) Rp 250 ribu per meter, saya setuju dengan penetapan harga tersebut," ujar Mulyana.

Baca Juga: Ikut Ketiban Durian Runtuh, Begini Pengakuan Dealer Mobil Usai Layani Warga Desa Miliarder di Tuban: Baru Tahun Ini...

"Nanti mau saya pakai naik haji sama istri dan 4 anak saya," papar dia.

Bahkan, untuk mengurus ganti rugi tanahnya tersebut, dia sampai mengambil cuti kerja dari kantornya di Bekasi.

Sementara, warga lainnya, Sartono (49) akan menggunakan uang yang dia dapat untuk membeli sawah lagi.

Baca Juga: Bak Ketiban Durian Runtuh, Pria dari Madura Ini Persunting 2 Wanita Sekaligus, Pamerkan Senyum Sembari Rangkul Kedua Istrinya yang Masih Muda Kinyis-kinyis hingga Netizen Tepok Jidat: Mau Aja sih Bininya!

"Tanah saya dihargai Rp 710 Juta, saya kalau dapat, beli tanah di sini lagi, kalau tidak di desa tetangga," kata dia. (*)