Seorang pria yang tengah berbicara dalam video itu, diduga pimpinan KKB Intan Jaya di Distrik Kebo, Kabupaten Paniai.
Ia dalam pernyataannya menantang aparat TNI-Polri untuk berperang. Termasuk mengancam akan menembak pesawat sipil dan militer. Juga mengecam Bupati Paniai.
Sementara itu, seorang lainnya tampak membawa senjata api laras pendek jenis revolver. Sedangkan satu orang sisanya merekam video tersebut.
Dalam video yang sama, anggota KKB itu meminta agar semua senjata di Kampung Magataga dibawa ke Kabupaten Paniai.
Mereka meminta dibawakan senjata karena akan melakukan aksi di Distrik Kebo, Kabupaten Paniai.
Tak hanya itu, KKB juga berencana mengganggu kampung halaman Bupati Paniai, Meki Fritz, dan Frans Nawipa serta akan membunuh orang di Enarotali.
Adapun gangguan tersebut dilakukan KKB karena dipicu oleh Bupati Paniai dan keluarganya, yang dianggap tidak bertanggung jawab atas uang mereka sebesar Rp 2,35 miliar.
Bukan hanya mengancam akan membuat perang di Enarotali dengan menembak pesawat, baik pesawat sipil maupun helikopter TNI-Polri.
KKB juga disebut memerintahkan kepada anggotanya untuk melakukan penculikan kepada gadis-gadis dan membunuh anak-anak.
Menanggapi video tersebut, Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua tengah melakukan pendalaman dan identifikasi terhadap 3 anggota KKByang terekam dalam video itu.