Mereka bertanya kondisi Titin setelah tertimpa terpal.
Ditanya seperti itu, Titin pun mengaduh kesakitan, karena kepalanya benjol akibat hantaman tersebut.
"Tukang leker itu teriak, 'Ada apaan, Teh? Sakit enggak, sakit enggak?' Kok ini sakit kepala. Dilihatin sama temen-temen, enggak apa-apa cuma benjol," kata Titin.
Akan tetapi, Titin yang tadinya mengira ketiban bambu mendadak takut bahwa di dalam terpal itu isinya bom.
Maka dari itu, Titin sempat gemetar ketakutan ketika diminta membuka isi terpalnya.
Alhasil, Titin pun berlari mencari suaminya yang sedang sholat.
"Ibu mah takut, enggak lihat. Tangan udah gemetaran takut kayak bom. Jadi itu terpal udah ketutup. Ibu mah enggak berani lihat sama sekali. Ibu lari enggak karuan. Gimana nih, mana bapak belum ada. Takut sama kaget. Syoklah," ujar Titin sambil mengelus dada.
Melihat ketakutan sang istri, Rajut (61) suami Titin, kemudian mengecek benda yang membentur terpal lapaknya.
Betapa kagetnya Rajut, bahwa yang sebenarnya menghantam kepala sang istri itu bukanlah bambu.
Melainkan potongan kaki manusia, yang diduga berasal dari atas apartemen di lokasi jualannya sebagai tukang batagor.