GridHot.ID -Model Ibukota Monica Indah diduga menjadi korban malpraktik filler payudara.
Lewat unggahan video di Instagram Story-nya, Monica Indah mengatakan dirinya tergiur melakukan filler payudara karena hasilnya yang dianggap lebih natural daripada melakukan operasi.
"Bukannya saya tergiur dengan harga murah, tetapi karena saya pikir filler payudara hasilnya natural daripada op (operasi)," tulis Monica Indah dikutip dari Tribun Medan.
"Soalnya banyak teman yang operasi tapi hasilnya fake banget," sambungnya.
Namun bukannya mendapat bentuk payudara yang ideal,Monica Indah malah membuat payudaranya berlubang hingga membuatnya kesakitan.
Meskipun sudah menjalani operasi untuk mengeluarkan filler tersebut, payudaranya belum kembali seperti semula.
"Eh ternyata saya keliru filler payudara itu berbahaya banget,"tandasnya.
Sebagai pembelajaran, Monica Indah menyarankan untuk tidak memilih klinik kecantikan yang tidak jelas akreditasinya atau rekam jejaknya.
Monica Indah juga menyarankan untuk tidak melakukan filler karena akibatnya sangat berbahaya.
"Jadi disini aku kasih pembelajaran untuk kalian, kalau filler payudara itu jelas berbahaya banget," jelasnya.
Atas kejadian tersebut, Monica Indah melaporkan dokter dan klinik yang telah melakukan malpraktik tersebut ke Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara.
Kasus ini dilaporkan pada Januari 2021 lalu, dan hingga kini penyelidikannya masih terus berjalan.
Polsek Metro Penjaringan melanjutkan penyelidikan dugaan malpraktik ini.
Bukan Hanya Monica Indah yang Jadi Korban
Selain Monica Indah, beberapa pasien juga mengalami hal yang sama.
Bahkan dikatakan, jarum suntikan yang digunakan oleh dokter kecantikan tersebut dipakai berulang kali.
"Aku buka rahasia ya kak. Kenapa mereka pada infeksi. Itukan luka di bekas lubang suntikkan ya. Yes itu jorok banget," tulis salah seorang korban dugaan malpraktik filler payudara dikutip dari Grid.id.
"Suntikan bekas orang dipakai lagi untuk filler yang lain. Mungkin alesan menghemat," sambungnya.
(*)