Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pak Walikotanya Pun Kalah, Kadinas di Makassar Kuasai 10 Kendaraan Dinas hingga Berjejer di Halaman Rumahnya, Danny Pomanto Geram: Dulu Mobil yang Menjadi Hakku Diambil

Desy Kurniasari - Kamis, 25 Maret 2021 | 06:13
ilustrasi kendaraan dinas - Kendaraan dinas Pemprov Bangka Belitung yang dilelang
Bangkapos.com

ilustrasi kendaraan dinas - Kendaraan dinas Pemprov Bangka Belitung yang dilelang

GridHot.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan segera menertibkan kendaraan dinas (randis).

Pasalnya, melansir Tribun-timur.com, ada Kepala Dinas di Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang masih menguasai 10 Kendaraan dinas (Randis).

Terkait persoalan banyaknya kendaraan dinas yang dikuasai oleh pejabat, pihak Inspektorat sudah melayangkan surat.

Baca Juga: Sedesa Bak Ketiban Rejeki Nomplok Jelang Dikunjungi Presiden, Fenomena Penemuan Emas di Desa Pesisir Pantai Maluku Tengah Gegerkan Pemerintah Daerah, Dinas Lingkungan: Kadarnya 99,9 Persen Murni

Jika semua kendaraan dinas tersebut tidak dikembalikan, maka akan dilakukan upaya paksa.

Dilansir dari Sripoku.com, seorang kepala dinas di Kota Makassar diketahui menguasai 10 kendaraan dinas sekaligus.

Mendengar hal ini, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang telah menerima laporan menyebut, kepala dinas tersebut melakukan hal yang kelewatan.

Baca Juga: Setiap Hari Gotong Tumpukan Beras Tiap Berangkat Kerja, Gibran Bongkar Jok Belakang Mobil Dinasnya Sebagai Wali Kota Surakarta, Ini Tujuan Putra Jokowi

"Karena terlalu kuno kalau ada pejabat dan masih ada pejabat yang menguasai lebih dari 10 mobil dinas," kata Danny.

Dia pun membandingkan dengan kondisinya. "Saya sebagai walikota saja, tidak ada satu pun mobil yang saya kuasai."

"Bahkan dulu mobil yang menjadi hakku diambil kembali."

"Bayangkan itu hak, tapi diambil kembali," kata dia.

Menindaklanjuti persoalan ini, Walikota Makassar tersebut meminta tindakan tegas dilakukan.

Jika seluruh kendaraan dinas tak dikembalikan, maka Danny akan melakukan pengambilan paksa.

Baca Juga: Dipenuhi Sampah Sepanjang Tepi Pantai, Dinas Pariwisata Bantul Kena Sindir Netizen Usai Viral Video Suasana Kumuh Parangtritis: Nyai Roro Kidul Nangis Lihat Ini

Pihak inspektorat, kata dia, telah melayangkan surat agar kepala dinas tersebut mengembalikan kendaraan.

"Harus kembali. Sudah disurati dan kalau tidak dia kembalikan, ya diambil paksa," tandas Danny.

Upaya menciptakan pemerintahan yang transparan, salah satunya dengan penertiban kendaraan dinas, menurut Danny adalah bagian dari upaya menciptakan pemerintahan yang transparan.

Baca Juga: Aprilia Manganang Dinyatakan Pria Tulen, KSAD Andika Perkasa Langsung Berikan Pilihan Tugas Baru untuk Prajuritnya, Nasib Karir Sang Mantan Atlet Voli di TNI Bakal Berubah Total

Ia tidak ingin ada aset pemerintah dikuasai orang-orang tertentu secara tidak bertanggung jawab.

"Ini awal membuat pemerintahan yang bersih dan transparan, termasuk pengamanan aset pemerintah," kata dia.(*)

Source :Tribun-timur.comSripoku.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x