Gridhot.ID - Hotel Alona kini jadi sorotan habis-habisan.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Hotel Alona milik Cynthiara Alona diketahui menjadi sarang prostitusi bahkan untuk anak-anak di bawah umur.
Hotel yang berada di tengah pemukiman tersebut memang cukup ganjil secara lokasi.
Keberadaan Hotel Alona yang jadi sarang prostitusi rupanya sudah cukup meresahkan para ibu-ibu.
Sebab, mereka kerap kali memergoki sang suami sedang melihat wanita berpakaian seksi mengenakan rok mini.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jakarta, sejak Hotel Alona yang berada di dekat permukiman warga di Jalan Lestari, Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, keributan rumah tangga bagi warga disana ternyata meningkat.
Hal itu karena sering kali para istri memergoki suaminya mencuri pandang melihat para wanita berpakaian seksi yang keluar masuk Hotel Alona.
Belakangan diketahui para wanita tersebut adalah para pekerja seks komersial (PSK) yang menjajakan bisnis lendir di Hotel Alona.
Salah seorang warga yang mengaku sudah cukup lama resah dengan keberadaan Hotel Alona adalah Yanti (35).
Rumah wanita tersebut berada di samping hotel milik Cynthiara Alona tersebut.
Dia mengaku kerap kali memergoki sang suami yang duduk di depan rumahnya sedang mencuri pandang ke para wanita seksi yang keluar dan masuk Hotel Alona.
Tak hanya suaminya, ada para suami dari warga lainnya juga tak sedikit yang kepergok akan hal tersebut.
Sebab, mayoritas wanita yang ada di Hotel Alona berpakaian seksi dan menggoda para suami.
"Karena kita sebagai perempuan saja kalau lihat malu. Anak aja kalau enggak sengaja lihat, saya suruh masuk, bagaimana kalau suami yang lihat," kata Yanti, Senin (22/3/2021).
Ia mengaku tidak percaya yang digerebek polisi tersebut rata-rata merupakan anak di bawah umur.
Lantaran, menurut dia, jika dilihat cara berpakaiannya seperti orang dewasa.
Bahkan tak jarang saat ke minimarket mengenakan pakaian yang terbuka.
"Kalau anak di bawah umur kurang tahu tapi lihat fisiknya dewasa. Jadi saya pikir mereka sudah dewasa, karena kalau pake baju, saya enggak bisa ngegambarin," katanya.
Ia pun mengaku sering menemukan bungkus alat kontrasepsi dan obat kuat.
Tak jarang anak-anak dimarahin akibat tidak sengaja membaca bungkusan obat kuat.
(*)