Adrianus beranggapan, struktur kinerja Polri tidak memungkinkan untuk mengusut kasus-kasus mangkrak semacam ini.
Polisi cenderung akan mengutamakan kasus-kasus hangat yang lebih terjamin pengungkapannya.
Meski demikian, Mardoto yakin, polisi masih memiliki kemampuan untuk mencari pembunuh Akseyna yang boleh jadi masih berkeliaran sampai sekarang.
"Polisi kan enggak kurang akal, dan dengan scientific investigation method, polisi punya kemampuan untuk itu, meski TKP rusak," kata dia.
"Hanya, mau melakukan atau tidak?" pungkas Mardoto.
(*)