Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Militer Myanmar Tembak Mati Kapten Klub Liga Myanmar U-21, Total Hampir 400 Rakyat Sipil Tewas di Tangan Para Prajurit yang Kudeta Negara

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 28 Maret 2021 | 20:25
hampir 400 rakyat sipil tewas di tangan prajurit Myanmar
Twitter/Myanmar Now

hampir 400 rakyat sipil tewas di tangan prajurit Myanmar

Baca Juga: Terekam Kamera Sedang Goyang-goyangkan Tubuhnya, Catherine Wilson Dicecar Nikita Mirzani yang Penasaran, Nyai: Lagi Kenceng Ya, Hayo Jujur...

Mempermalukan diri sendiri Duta Besar Inggris, Dan Chugg mengatakan di Twitter bahwa pasukan keamanan telah mempermalukan diri mereka sendiri dengan menembak warga sipil yang tidak bersenjata.

"Pada saat krisis ekonomi, Covid-19, dan situasi kemanusiaan yang memburuk, parade militer hari ini dan pembunuhan di luar hukum berbicara banyak untuk prioritas junta militer," tulis Chugg.

Baru-baru ini sebuah peringatan terselubung muncul dalam saluran berita di channel MRTV pada Jumat, 26 Maret 2021 malam.

Pesan tersebut telah mengeluarkan peringatan terselubung bahwa warga sipil harus belajar dari kematian orang lain.

"Anda bisa dalam bahaya ditembak di kepala dan punggung," bunyi pesan tersebut. Menurut Asisten Asosiasi Tahanan Politik (AAPP), setidaknya 328 orang tewas dan lebih dari 3.000 orang telah ditangkap dalam protes sejak kudeta 1 Februari lalu.

Baca Juga: Hidup Makmur Dipinang Duda Kaya Raya, Maia Estianty Ngaku Pernah Buat Pengakuan Tak Terduga Ini pada Irwan Mussry Sebelum Menikah: Aku Tidak Akan Mencari Kamu

Akan tetapi ribuan penduduk Myanmar tidak gentar. Mereka tetap melakukan aksi demo rutin, meskipun jumlah korban dan ancaman terus meningkat.

Pemilu baru di Myanmar

Melansir Nikkei Asia, parade militer tersebut ditayangkan di saluran televisi yang dikendalikan oleh junta militer.

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin menghadiri acara tersebut.

Pada Jumat (26/3/2021), Formin bertemu dengan Jenderal Min Aung Hlaing. Dalam pidatonya, Jenderal Min Aung Hlaing menegaskan kembali janjinya untuk mengadakan pemilu baru di Myanmar.

Source :Kompas.com kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x