Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ogah Pakai Kapas dari Petani Xinjiang, H&M Langsung Dihapus dari Daftar Pencarian Internet Oleh China

Angriawan Cahyo Pawenang - Senin, 29 Maret 2021 | 07:42
logo H&M
Richie B Tongo

logo H&M

Anggota parlemen Prancis Raphael Glucksmann, salah satu dari 10 individu Uni Eropa yang diberi sanksi oleh China yang telah menjalankan kampanye media sosial yang menyerukan kepada pengecer untuk menentang kerja paksa di Xinjiang.

“Kita harus mendukung merek yang menjaga pernyataan mengutuk perbudakan dan mempermalukan mereka yang menjatuhkannya. Ini adalah momen yang menentukan untuk merek-merek ini. Konsumen di Eropa perlu memberikan tekanan balik pada perusahaan yang mencabut pernyataan mereka." katanya seperti dikutip Reuters, Jumat (26/3).

Baca Juga: Masih Berdiri Tegak Meski Badannya Dipenuhi Luka, Pria yang Jadi Pahlawan Berkat Halangi Pengebom Gereja Katedral Makassar Ini Ceritakan Kronologi Versinya

Sebuah pesan di akun Weibo China dari rumah mode Jerman, Hugo Boss, mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka akan terus membeli dan mendukung kapas Xinjiang. Namun, Hugo Boss mengatakan pada hari Jumat menyebut bahwa itu bukan postingan resmi perusahaan.

Dalam email ke Reuters pada hari Jumat, juru bicara Hugo Boss Carolin Westermann mengatakan bahwa pernyataan bahasa Inggris tak bertanggal di situsnya yang menyatakan bahwa "sejauh ini, Hugo Boss belum membeli barang yang berasal dari wilayah Xinjiang dari pemasok langsung" adalah pernyataan resmi mereka.

Perselisihan kapas telah meluas ke dunia hiburan, dengan selebritas China menjatuhkan beberapa label ritel asing, termasuk enam merek AS seperti Nike. New Balance, Under Armour, Tommy Hilfiger dan Converse, yang dimiliki oleh Nike, mendapat kecaman di China atas pernyataan yang mengatakan mereka tidak akan menggunakan kapas Xinjiang.

Merek lain yang terpengaruh termasuk Adidas, Puma, dan Fast Retailing's Uniqlo. "Saya dapat mengonfirmasi bahwa duta merek Uniqlo China telah mengakhiri kontrak mereka. Mengenai kapas, kami hanya mengambil sumber kapas yang berkelanjutan dan ini tidak berubah. " kata juru bicara Fast Retailing.

Baca Juga: Dituduh Jadi Duri Dalam Rumah Tangga Mertuanya Sediri, Mikhavita Wijaya, Istri Bams Eks Samsons Akhirnya Buka Suara, Begini Kebenarannya

Setidaknya 27 bintang film dan penyanyi Tiongkok telah menyatakan dalam dua hari terakhir bahwa mereka akan berhenti bekerja sama dengan merek asing. Keputusan mereka dipuji secara luas oleh pengguna internet China karena patriotik dan menjadi tren tinggi di mikroblog Weibo yang populer seperti Twitter.

(*)

Source :Kompas.com kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x