Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Temani Sampai Maut Memisahkan hingga Dimakamkan Seliang Kubur dengan Suami, YSR Istri Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Disebut-sebut Tengah Berbadan Dua, Kapolda Sulsel Buka Suara

Desy Kurniasari - Selasa, 30 Maret 2021 | 17:13
Wajah diduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Instagram @makassar_iinfo

Wajah diduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Ledakkan Bom Bunuh Diri di Tubuhnya, Terungkap Kondisi Mengerikan Pasangan Pengantin Bom Makassar, Jasad Sang Pria Gosong Lengket di Motor

Berikut fakta-fakta tentang Lukman:

Ketua RW 1 Kelurahan Bunga Ejaya, Hamka mengatakan, Lukman selama ini diketahui anak yang penyabar. Apalagi sejak umur 5 tahun ia telah ditinggal mati oleh ayahnya.

Aksi bom bunuh diri kembali terjadi di Gereja Katedral Makassar. Warga langsung berhamburan menyelamatkan diri, sementara motor yang diduga milik pelaku hangus terbakar.

Aksi bom bunuh diri kembali terjadi di Gereja Katedral Makassar. Warga langsung berhamburan menyelamatkan diri, sementara motor yang diduga milik pelaku hangus terbakar.

"Ia penyabar sekali dari kecil, sudah yatim dari umur 5 tahun," ujar Hamka, Senin (29/3/2021).

Menurutnya, perubahan anak sulung dari dua bersaudara itu mulai terasa saat ia memutuskan untuk berhenti kuliah.

"Dia kuliah dekat sini. Saya lupa kampus apa. Tapi tiba-tiba dia mau berhenti. Saya kasihan sama ibunya, karena dia tidak mau dilarang," jelasnya.

Baca Juga: Jenderal Listyo Sigit Sebut Sosok Daniel Jadi Otak Teroris JAD yang Ledakkan Bom Gereja Katedral Makassar, Pelaku Kendalikan Semuanya dari Afghanistan, Berikut Profilnya yang Mengerikan

"Berubah, dia sering pulang malam, terus sudah tidak mau bergaul sama warga di sini. Dulu memang pendiam, tapi masih mau kumpul," lanjutnya

Setelah berhenti kuliah, tidak lama kemudian Lukman dikabarkan sudah menikah.

"Tiba-tiba menikah, tidak tahu orang mana itu (istrinya), kami tidak tahu karena tidak menikah lewat pemerintah atau menikah siri," katanya.

Setelah menikah Lukman bertambah keras dan sering kali menegur ibunya jika melakukan ritual adat seperti barasanji.

"Dia selalu tegur orang tuanya kalau barasanji, katanya bid'ah, tidak boleh. Bahkan Lukman ini tidak mau makan ayam atau sapi kalau bukan dia sendiri yang potong," tuturnya.

Source :Tribunnews.comTribunJateng.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x