GridHot.ID - Sebuah ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar terjadi pada Minggu (28/3/2021) kemarin sekitar pukul 10.30 Wita.
Melansir Kompas.com, Mabes Polri telah memastikan ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.30 Wita itu merupakan bom bunuh diri.
Polisi masih menyelidiki secara mendalam kejadian itu.
“Masih dilakukan penyelidikan oleh Polda Sulsel untuk mencari tahu siapa pelaku bom bunuh diri tersebut termasuk motif dari bom bunuh diri tersebut,” kata Kepala Biro Penerangan Umum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada Kompas.com, Minggu pagi.
Dilansir dari Surya.co.id, hasil identifikasi sementara polisi, menemukan fakta ada dua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Kota Makassar, Minggu (28/3/2021).
Pasangan 'pengantin' bom bunuh diri itu sama-sama meninggal dengan kondisi mengenaskan.
Jasad wanitanya hancur, sedang jasad pria-nya lengket dan gosong pada sepeda bangkai motornya.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan menjelaskan, Tim Inafis dan DVI dan Puslabfor Polda Sulsel telah mengumpulkan serpihan tubuh pelaku di sekitar lokasi kejadian.
Dari pengumpulan serpihan tubuh itu, diperoleh kesimpulan bahwa pelaku berjumlah dua orang.
"Yang satu itu yang laki-laki masih menempel di motornya, yang lebih parah lagi kondisinya ini yang perempuan," ujar Kombes Pol E Zulpan saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.