Diberitakan sebelumnya, ledakan bom terjadi di dekat pintu gerbang Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).
Bom meledak sekira pukul 10.30 WITA.
Beruntung, pelaku berhsil dihalangi, sehingga tidak ada korban jiwa.
Dari hasil penyelidikan pihak berwajib, salah satu pelaku bom bunuh diri diketahui menginggalkan surat wasiat.
Pelaku L, sempat menuliskan surat wasiat untuk orangtuanya sebelum melakukan aksinya.
Dalam suratnya, L berpamitan kepada orangtuanya dan siap untuk mati.
"Saudara L ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orangtuanya yang isinya mengatakan yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mapolda Sulsel, Senin (29/3/2021) siang.
Listyo mengatakan, keduanya merupakan bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah melakukan aksi serupa di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan.
"Keduanya menikah enam bulan lalu dan dinikahkan oleh Rizaldi yang beberapa waktu lalu ditangkap di bulan Januari," ujarnya.