Laporan Wartawan GridHot.ID, Septia Gendis Pangestu
GridHot.ID - Kabar duka tengah menimpa komedian senior, Sinyorita.
Ayah tercintanya berpulang pada hari Jumat, 2 April 2021.
Sinyorita membagikan kabar tersebut pertama kali melalui akun Instagramnya @sinyoritaesperanza.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun telah berpulang ke Rahmatullah Ayahanda kami H. Yusril Dahlan bin Dahlan selepas maghrib tadi.
Mohon dima’afkan atas segala salah dan khilaf yg pernah beliau lakukan semasa hidupnya," tulis Sinyorita, Jumat (2/4/2021).
Menurut penuturannya, sang ayah tak memiliki riwayat penyakit apapun.
Sinyo berujar kepergian sang ayah semata-mata karena sudah berusia lanjut, yakni 80 tahun.
Tak pernah disangka sang ayah akan secepat ini pergi meninggalkan dirinya.
Padahal baru tanggal 1 April 2021 kemarin, ayahnya berulang tahun yang ke 80 tahun.
Namun siapa sangka, ternyata itu adalah ulang tahun terakhir sang ayah.
"Udah dua bulan ini nggak ada aktivitas yang berarti, karena usianya udah senja, kemarin tanggal 1 baru beranjak 80 tahun," ujar Sinyorita dikutip GridHot.ID dari Youtube KH INFOTAINMENT, Sabtu (3/4/2021).
Kata Sinyo, dua bulan lalu sang ayah masih bisa makan dan juga berjalan-jalan.
Namun satu bulan terakhir ini kondisi sang ayah memang memburuk.
Ayahnya hanya terbaring lemas di tempat tidur dan tak bisa bangun.
Menurutnya semua itu adalah faktor usia.
"Dua bulan lalu masih sesekali makan atau nggak keluar, tapi sebulan terakhir ini makan, tidur, pup di kasur.
Tapi emang nggak ada penyakit, memang udah senja aja gitu."
Sebelum sang ayah pergi meninggalkannya, ternyata ia sudah memiliki firasat.
Menurutnya, sebulan terakhir ini ayahnya meninggalkan perangai jika dirinya akan segera pergi.
Bahkan sang ayah juga sudah berpesan pada Sinyorita.
Sebelum meninggal, ayahnya berpesan ingin dimakamkan di sebelah ibunya.
Ia juga menyuruh Sinyo menggunakan tabungganya untuk membeli kain kafan dan penguburannya.
"Sebulan terakhir ini kayak udah ninggalin perangai gitu, 'papa capek pengen tidur, pengen tidur' selalu ngomong kayak gitu.
Kemarin sama sekali nggak mau makan, biasanya disuapin mau, kemarin sama sekali nggak mau.
Cuma bilang 'kalau saya udah nggak ada kuburnya di samping mamah ya' gitu.
Kayak 'uang tabungan saya buat beli kain kafan, penguburan saya' kayak gitu-gitu sih.
Sinyo memang sudah memiliki firasat tentang kepergian sang ayah.
Ia juga berusaha ikhlas untuk melepas sang ayah untuk selama-lamanya.
"Cuma yang jelas udah ngasih pertanda, dibilang siap ya nggak siap, mau nggak mau memang harus ikhlas," ujarnya.
(*)