"Mereka bertekad untuk mengeluarkan saya dari pasukan Garda Nasional," kata gadis itu.
Sejak memenangkan kontes kecantikan Garda Nasional dalam skala nasional pada 2019, Anna mengatakan ia semakin mengalami hambatan dalam kariernya.
"Kontes yang saya menangkan hanya memperburuk keadaan. Semua orang berprasangka buruk terhadap saya sekarang," katanya.
Kontes kecantikan membantu Anna menjadi fenomena di internet, tetapi juga pedang bermata dua.
Ia diskors dari pekerjaannya pada bulan Desember setelah memposting video yang menggambarkan penampilannya di Instagram.
Dalam video tersebut, ia mengungkap kepada pemirsa sebuah adegan di dalam area keamanan ketat tempat dia bekerja, akibatnya Anna dipecat.
Namun, Anna menegaskan bahwa ia tidak tertarik beralih ke model profesional atau terus menjadi influencer di jejaring sosial.
"Saya ingin mengabdi pada negara. Keluarga juga menjadi prioritas saya. Saya tidak tertarik menjadi model," kata Anna dalam sebuah wawancara.
(*)
Source | : | Intisari Online,Serambinews.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar