Lukas sempat cuti untuk izin belajar di Australia tahun 1998-2001.
Setelah itu, dia menjadi Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya tahun 2001-2005.
Lalu pada tahun tahun 2007 dia menjadi Bupati Punjak Jaya sebelum akhirnya menjadi Gubernur Papua tahun 2013 hingga saat ini.
3. Aktif berorganisasi
Lukas Enembe juga aktif di sejumlah organisasi.
Organisasi Kepemudaan di Sulawesi Utara (1988 – 1995)Ketua Mahasiswa Jawijapan Sulawesi Utara (1989 – 1992)Pengurus SEMAH FISIP UNSRAT Manado (1990 – 1995)Koordinator PPM FISIP UNSRAT Manado (Tahun 1992 – 1994)Ketua IMIRJA Sulawesi Utara (1992 – 1995)Penggerak Kegiatan Kel. Tani Pegunungan Tengah (1995 – 1996)Penasehat beberapa Parpol di Pegunungan Tengah (2001 – 2006)Ketua Dewan Pembina DPW PDS (2003 – 2006)Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua (2006 – Sekarang)Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua (2010 – Sekarang)
4. Harta kekayaan
Lukas Enembe terakhir kali melaporkan harta kekayaannya sebagai pejabat penyelenggara negara pada 30 April 2020.
Merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK), Lukas Enembe mengklaim memiliki harta sebanyak Rp 21,19 miliar atau tepatnya Rp 21.190.182.290.
Harta kekayaan Lukas Enembe relatif terus mengalami peningkatan sejak beberapa tahun belakangan.