Satu malam sebelum pemanggilan pertama dalam seleksi tersebut, Adi Vivid bermimpi.
Dalam mimpinya, pria 42 tahun ini sudah dipercaya dan menjabat sebagai ajudan Presiden Jokowi.
"Memang pada saat pemanggilan pertama, malamnya itu saya sudah mimpi, begitu dipanggil tes."
"Saya dulu-dulu tidak pernah bermimpi," ungkap dia.
Ternyata mimpinya menjadi kenyataan.
Dilansir Serambinews.com, Adi Vivid naik pangkat dan dirotasi dari Wakil Kapolres Metro Jakarta Utara menjadi ajudan Presiden Jokowi setelah keluarnya surat telegram bernomor ST/2313/IX/KEP/2019 tanggal 2 September 2019.
"Begitu kami dipanggil malamnya itu sudah bermimpi menjadi ajudannya Pak Jokowi, ternyata mimpi itu menjadi kenyataan, alhamdulillah," ucap dia bersyukur.
Adi Vivid mengungkapkan, kenaikan jabatannya, selain melalui seleksi, juga berkat jasa Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto.
Meski tak menyebutkan secara jelas terkait jasa kakak tingkatnya di Akpol tersebut, Adi Vivid mengaku sangat berterimakasih kepada Budhi.
Ia pun mengungkapkan bahwa orang pertama yang dikabari terkait jabatannya sebagai Ajudan Presiden Jokowi adalah sang Kapolres.