Adi Vivid juga mengaku bahwa keputusan Jokowi memilih Idham Azis sebagai Kapolri pertama kalinya ia sampaikan kepada Budhi.
"Sebagai bocoran juga, bahwa yang memberikan saya jalan sebagai ajudan adalah Pak Kapolres."
"Makanya kemarin begitu kami, pada saat itu pas kebetulan saya lagi dinas."
"Seperti yang diketahui, saya dipersilakan untuk menelepon bapak Idham Azis. Bahwa beliau dipanggil untuk menghadap Pak Presiden."
"Orang pertama yang saya telepon adalah Pak Kapolres, saya bilang, Kapolrinya Pak Idham Azis," beber Adi Vivid.
Dalam acara malam tadi, Adi Vivid juga memohon doa restu dari para pejabat utama Polres Metro Jakarta Utara serta para anggota.
"Kami mohon doa restu, mudah-mudahan kami bisa amanah dan bisa bermanfaat dalam menjalankan tugas ke depannya," tutupnya.
Selain sebagai mantan Wakapolres Metro Jakarta Utara, sepak terjang Adi Vivid sebagai perwira menengah Polri antara lain sebagai Kapolres Cirebon Kota, Kapolres Tegal, dan Kapolsek Metro Tamansari Jakarta Barat.
Kombes Pol Adi Vivid juga merupakan putra dari mantan Kapolri Dai Bachtiar.
Sosok perwira Polri yang tegas serta disiplin dalam menjalan tugas membuat dirinya dikagumi banyak orang.