"Ilegal imigration is contradiction to the law, the law that United Nation has comitted that law," kata interpreter.
Tidak sedikit netizen yang menyayangkan jawaban Intan.
Ada juga yang memaklumi interpreter yang kesulitan menjelaskan kepada juri.
Mengaku Jadi Korban Perundungan
Dalam video klarifikasi yang Intan Wisni buat, ia mengaku ada trauma saat berbicara bahasa Inggris di depan publik.
Hal itu dibagikan Intan Wisni melalui unggahan Insta story-nya Rabu (7/4/2021).
Namun dari penelusuran Tribunnews, unggahan tersebut telah dihapus.
Meski begitu, video klarifikasinya telah banyak diunggah kembali oleh akun-akun gosip, salah satunya @lambe_turah.
"Assalamualaikum Indonesia, selamat pagi dan selamat malam, mohon maaf atas jawaban aku yang masih jauh dari kata sempurna dan aku memakai translator," ungkapnya.
Selain itu, Intan Wisni menyebut bahwa ia hanya menyiapkan jawab untuk pertanyaan seputar lingkungan dan keperempuanan.