"Sampai handphone saya pun dikeloni sama mereka."
Rini mengisahkan kekerasan fisik yang dialaminya saat disekap.
"Pada saat itu, orangnya ngomong sampai mata aku dicolok-colok, sampai dia ngatain aku gila, segala macam, pokoknya caci maki."
Ia pun mengungkap alasan handphone miliknya disita.
Ternyata, pihak yang diduga Desiree dan Bams tersebut ingin melihat jejak perpesanannya dengan orang berinisial M yang diduga Mikavita Wijaya, istri Bams.
"Mau lihat chattingan saya sama orang yang biasa saya ngomong, M, yang biasa saya suka teleponan," ujar Irni.
Lebih lanjut, sehari berikutnya, Rini masih mendapat tekanan dari pihak berinisial D dan B.
"Tanggal 25 pagi saya dikatai sama orang yang D, saya diancam mau dibawa ke penjara sama yang D ini," ujar Irni.
"Tanggal 25 pagi saya dikatai binatang terus diambil lagi sama si B, sama si B saya diancam untuk dibawa ke hukum, dan itu pun suaranya keras, kasar," tandasnya.
Saat dikonfirmasi bahwa pria berinisial B tersebut merupakan putra dari D, Irni hanya mengangguk pelan.
(*)