Vidi bercerita, surat itu ia tulis sendiri semalam sebelum Jokowi datang ke NTT. Berdasarkan keterangan dari Vidi, surat itu berisi keluhan masyarakat Lembata.
Masalah itu di antaranya adalah Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mahal di Kabupaten Lembata, masalah pengrusakan tanaman bakau (mangrove) di Kabupaten Lembata, penuntasan kasus korupsi Proyek Awololong dan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Lembata yang tidak merata.
Vidi berharap, presiden mau mengambil langkah atas masalah-masalah yang ia tulis di surat.(*)